Ampun Kak!

8.4K 565 55
                                    

Saat ini Earth sedang memberontak mencoba melepaskan rantai yang dipasang kakaknya itu.

"Hiks lepasin Earth kak!" jerit Earth sambil menangis kencang.

kakak earth Kenzo yang melihat itu hanya menatap datar

Dia mencengkram dagu earth dengan erat sambil mendongakkan adek nya itu.

"Mulai nakal hm?"ujarnya.

Cengkraman didagu Earthpun sudah pindah menjadi jambakan di rambut nya.

Dengan kencang kakaknya itu menjambak Earth.

"s-sak-it ka-k lep-as hiks"tangis Earth sambil memegang tangan kakaknya Kenzo, berharap kakaknya itu akan melepas jambakannya.

"Lepas hm?" datar ka Kenzo yang makin kencang menjambak rambut Earth.

"Ka-k Am-pun kak hiks"

"Ka-k Ken-zo am-pun" tangis Earth yang makin menjadi.

"No baby, I'm bright" seringainya.

deg

Earth pun langsung terdiam, ia tak menyangka bahwa dia-

"Ingin Hukuman seperti apa baby?"

"Apa Kakak harus merantai leher mu itu?"

"Atau merantai kedua kaki mu diruangan milik kaka?"bisik nya ditelinga Earth.

jangan lupakan seringaian yang sangat mengerikan itu.

"Hiks ja-ngan kak"

Kali ini Earth benar benar menyesal, setelah Empat tahun kakanya tidak pernah muncul mengapa harus kembali lagi?

Earth sepertinya sangat menyesal dengan semua yang dilakukan karena sosok dia kembali lagi dan yang pastinya akan susah untuk menghilang.

Apa lagi dengan sifat ayah nya yang menjadi kejam kepadanya.









Sekarang Earth meringis sambil menahan sakit, jambakannya memang sudah di lepas tetapi,

Kakaknya itu sedang membawa rantai yang memang dikhusus kan untuk merantai leher.

Earth yang melihat itu hanya menangis dan menatap kakaknya pasrah.

Jika sudah dia yang berada ditubuh kakaknya Earth tidak berani membantah karena ia masih ingat dengan kejadian Empat tahun yang lalu.

Clik

Rantai itu pun sudah terpasang di leher Earth yang tersambung pada headboard milik Earth.

Setelah memasangkan rantai itu Kenzo- Bright  tampak memundurkan posisinya lalu menatap ke arah earth.

Dia tersenyum melihat apa yang dilakukannya sekarang.

Sedangkan Earth,

Ia pun hanya menunduk pasrah sambil sesunggukan menatap rantai yang terpasang di lehernya.

Ia juga takut dengan senyuman itu karena itu bukan senyuman manis tetapi senyuman mengerikan.

"Tetap disini sampai kamu mengerti apa yang kamu lakukan itu salah" tegas Dia.









MAKASIH YANG UDAH NUNGGUIN

MAKASIH JUGA YANG UDAH VOTE SAMA KOMEN

MAKASIH POKOKNYA♡

maaf baru bisa Up soalnya lagi sibuk banget.

aku usahain besok up secepetnya

foto by pinterest

btw

next gak inii???

HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang