Kabur

5.5K 371 26
                                    

Saat ini Bright sedang mengendarai mobil dengan Earth disebelahnya, sebelum perjalanan Bright sudah memasangkan Earth rantai dileher tidak lupa dengan sambungannya yang menjuntai serta borgol besi yang Bright pasangkan ditangan Earth.

Earth tentu saja masih tertidur dan belum sadar dengan apa yang kakaknya ini pasangkan pada tubuhnya.

Setelah satu jam perjalanan akhirnya Bright menghentikan mobilnya disalah satu rumah yang cukup mewah dengan banyak anak muda di dalamnya.

tanpa pikir panjang Bright pun keluar lalu masuk kembali untuk menggendong Earth, Teman temannya sudah tau kalau ia dan Earth akan datang tetapi mereka belum tau kalo yang berada didalam diri Kenzo ialah dirinya.

"Woy! baby gue dateng!" jerit pemuda itu, dia Raka teman semasa kecil Kenzo jadi dia sudah tau seluk beluk keluarga Kenzo apa lagi tabiat mereka.

"Brisik!" Ujar Bright datar.

"WAIT WAIT WAIT, lu Bright?"

"Hm."

Mereka yang ada disana hanya menatap Bright terkejut, Setelah sekian lama ia kembali lagi? pikir mereka dalam hati.

Tanpa memperdulikan mereka, Bright langsung saja naik Keatas membawa Earth kekamar yang sudah disediakan.

Sesampainya dikamar ia langsung merebahkan badan Earth tidak lupa mengecup dahi Earth dengan lembut.




-

Earth terbangun disaat Bright sudah keluar dan berkumpul bersama temannya.

Earth menatap sekitar ia merasa seperti tidak asing dengan tempat ini,

Ah ia ingat ini tempat kakak dan teman temannya berkumpul.

Saat Earth ingin ingin menarik tangannya ia merasa ada yang mengganjal.

"Diborgol?" tanya Earth pada dirinya sendiri.

"Hiks kenapa di borgol."

Earth pun semakin takut apa lagi dengan rantai yang terpasang dilehernya.

Apa ia mau dihukum kembali ujarnya dalam hati.

Earth yang ketakutan pun langsung saja mengumpat di dalam lemari yang tersedia disana.

Walaupun dengan susah payah tetapi akhirnya ia berhasil masuk kedalamnya.

Ia tak perduli yang terpenting ia tidak mau dihukum hari ini.


Dilain sisi Bright sedang berbincang ria dengan temannya.

"Gue kekamar baby dulu kangen gue."ujar Raka sembari berdiri.

Bright sontak saja langsung menatap Raka datar.

"Jika dia terluka seinci pun ku putuskan kepala mu itu."ujar Bright datar.

Raka yang mendapat kan perlakuan seperti itu hanya memutarkan bola matanya malas dan lanjut berjalan, ia tau betul bagaimana sifat Bright.

"BABY WHERE ARE YOU?" ujar Raka senang saat menuju kamar Earth berada.

Cklek

pintu dibuka oleh Raka dan,

"BRIGHT LU TARUH BABY GUE DIMANA KOK KAGAK ADA?" jerit Raka yang terdengar oleh Bright.

Bright yang mendengar itu sontak saja emosi,

"Shit, berani kabur oh?" ujarnya sendiri yang membuat teman yang berada di dekat Bright takut.

"Kendaliin Emosi lu Bright!" Tenang Satya yang berada di sebelah Bright.

Tanpa memperdulikan ucapan Satya Bright pun langsung saja berdiri dan berjalan cepat ke kamar Earth itu.

Nakal lagi oh? pikir Bright dalam hati dengan emosi.








Makasi yang udah support

makasih votenya spam komen nya.

Kalo banyak yang vote sama komen ku lanjut up ya

ini aku hrus next ga?

HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang