" Kau tak apa kan jen ?",,, Tanya irene saat dia juga berada ditoilet sekolah karna jennie yang tak kunjung kembali maka dia menyusulnya dan benar saja jennie diserang oleh somi
" Gwecana" .. Lirih jennie yang masih sedikit takut
" Kita belum selesai perebut kekasih orang" ,, sarkas somi lalu pergi meninggalkan jennie dan irene
" Ayo lebih baik kita kembali kekelas" ,,ajak irene dan jennie mengangguk
Didalam kelas jennie hanya terdiam fokusnya terbagi bahkan bisa dibilang dia tak fokus dengan pelajaran yang sedang berlangsung
" Baiklah anak2 kita lanjutkan dipertemuan selanjutnya" ,,lalu guru pun pergi ketika bel istirahat mengintrupsi
" Jennie-yah gwecana?",,, Tanya rose yang sedari tadi memperhatikan jennie melamun
" Hmmm ,nan gwecana-yo rose ",,,,ekor mata jennie melihat kepergian lim tapi sebelum dia benar2 keluar meninggalkan kelas lim melihat kearah jennie untuk memberinya isyarat agar segera mengikutinya
Jennie yang merasa diperhatikan pun menoleh dan mengangguk kecil pada lim kemudian lim berlalu pergi
" Kalian kekantin saja dulu aku akan menemui lim" ,,irene dan rose yang faham hanya mengangguk dan tak mau banyak bertanya
Jennie beranjak dan pergi kearah roftoop dimana lim sedang menunggunya ,ketika membuka pintu roftoop jennie bisa melihat lim duduk sendiri melihat pemandangan dari atas gedung sekolah ini dengan diam ,jennie melangkah mendekati lim dengan ragu sampai akhirnya dia sampai disampir lim namun tak kunjung duduk dia malah sibuk memperhatikan lim yang sepertinya sedang melamun
" Duduklah '',,jennie terkejut saat tiba2 lim balik menatapnya dengan perasaan gugup jennie mengalihkan pandanganya dan lekas duduk disamping lim
" Terima kasih untuk makanannya ,tapi sepertinya aku tak bisa memakanya" ,, ucap lim
" E-Eoh w-wae? ,,jennie tiba2 merasa gugup dan sedikit kecewa dengan penuturan lim berarti usahanya memasak nasi goreng kimchi dipagi buta tadi sia2 begitu pikirnya
" Maksutku aku tak bisa memakanya sendiri mari makan bersama" ,, lanjut lim dengan menatap dalam mata jennie membuat jennie terteguh karna jaraknya dan lim sangat dekat ,sampai tanpa sadar jennie mengangguk
Lim membuka kotak makanan yang jennie berikan padanya tadi lalu menyendokan sesuap nasi goreng dan diberikanya pada jennie tanda ia ingin menyuapi jennie ,jennie yang melihat itupun terdiam
" Buka mulutmu J",, .. Tinta lim dan jennie dengan ragu membuka mulutnya dan dengan begitu suapan lim berhasil membuat hatinya tak karuan jantung yang ingin melompat keluar dan entah rasanya perutnya saat ini ada yang menggelitik
Setelah menyuapi jennie lim menyendokan nasi goreng untuknya sendiri jennie kembali terdiam saat melihat itu ,lim mau memakan makanan yang ia buat dan dia memakanya bersamanya ,dengan sendok yang sama dan jangan lupakan lim juga menyuapinya ,,,ooooo tuhan rasanya jennie ingin teriak karna terlalu senang melihat kenyataan didepanya sekarang ,sedang asik2nya melamun sesendok nasi goreng sudah berada didepan mulutnya dan dengan senang dia kembali memakanya sekarang dia sudah tak merasa gugup seperti tadi
" Masakanmu enak aku suka" ,, ujar lim setelah dia memakan nasi goreng itu disuapan keduanya
Jennie dibuat melayang saat lim mengatakan masakanya enak itu tandanya dia sukses ,tak sia2 dulu dia sering ikut membantu eommanya memasak begitu pikirnya
" Gomawo ,, maka habiskan jika kau suka ",, lim mengangguk lalu kembali menyuapi jennie namun kali ini dengan sedikit senyuman dibibir tebalnya
KAMU SEDANG MEMBACA
King Ice Is Mine 1 (☑)
Teen FictionSebelum mengenalmu aku mengenal berbagai sifat manusia dan aku mudah menebak mereka,tapi denganmu begitu sulit hanya untuk tau arti tatapanmu.