11

6.3K 554 29
                                    

" Kau darimana jen ?",, tanya irene saat jennie sudah masuk kedalam kelas

  " Aaa ,, Eumm bertemu oppa ... Ya tadi aku bertemu oppa ",,,, jawab jennie gugup irene tak bertanya lagi karna guru sudah datang dan pelajaran segera dimulai

" Haaaahhh ada apa dengan jangtungku mengapa berdetak secepat ini apa aku sakit ? ",,Batin jennie

  " haiss fokus jen fokus jangan memikirkan lim jangan penuhi otakkmu dengan memikirkanya ",,,

  " Jennie!!",, panggilan dari guru didepan membuat jennie terkesiap

  " N-Ne pak ?",,

  " Jika melamun lanjutkan diluar ",,,, ujar guru dikelas itu yang membuat jennie menggeleng cepat ,,jennie meruntukki kebodohanya mengapa tak bisa mengontrol diri

Lim yang melihat jennie ditegur guru hanya tersenyum dalam diam ,baginya jennie sangat lucu

" Aku pulang dulu jen, bye!!",,, ..pamit rose dan irene saat sudah diparkiran jennie kini sudah diparkiran sekolah menunggu sang oppa yang tak kunjung terlihat

  " Osis sedang rapat kakakmu mungkin disana" ,,jennie menoleh saat mendengar suara yang familiar dibelakangya

  " Eoh ... Benarkah baiklah aku akan menunggunya",, ,

  " Akan lama aku pastikan itu ,aku saja memilih pulang dan tak ikut rapat ",,

Jennie seperti mengingat sesuatu dan yah lim adalah ketua osis tapi kenapa dia tak ikut rapat jennie harus menanyakanya

  " Kenapa tak ikut bukankah kau ketua osis ? ",,Tanya jennie pada akhirnya

  " Aku ada kepentingan ,jika kau mau mari pulang bersama" ,,jennie sedikit menimbang ajakan lim lalu setelahnya mengangguk mengikuti lim masuk mobilnya

Jennie melihat lim tak langsung menghampiri pintu kemudi tapi membuka pintu penumpang

  " Masuklah" ..setelah jennie masuk lim berjalan santai menuju pintu kemudi dan berlalu mengantar jennie pulang

  " Gomawo",, ,

  " Berhentilah berterima kasih j ",,.. Jennie menyimak lagi seperti ada yang berbeda lim memanggil namanya namun hanya J ? Tapi mengapa wajahnya tiba-tiba memanas ?

  " Arrasso",, ,, jennie mengalihkan pandanganya kesamping agar lim tak tahu kalau wajahnya memerah entah karna senang atau malu

Cukup hening sampai tibalah mereka dibasement apartemen jennie

  " Goma-",,,

  " Kubilang berhenti berterima kasih J",, ,,, jennie bungkam lalu mengangguk patuh

  " Tunggu!!",, ... Lim keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk jennie

  " Gom- ",,

  " Sssttttt diamlah aku lelah mengingatkanmu lagi baiklah aku pulang",, ,, jennie mengangguk dengan nyawa yang seakan hilang merasakan jari telunjuk lim yang berada dibibirnya

  " Bye" ... Lim mengacak rambut jennie dengan gemas dan tersenyum

  Et ... Et tunggu sebentar apa jennie tak salah lihat. seorang lim yang selalu dijuluki king ice tersenyum padanya ,,, apakah ini nyata atau jennie sedang berhalusinasi ?

  " Awww" ,,jennie kesakitan ketika menampar pipinya sendiri untuk memastikan bahwa ini nyata

  " Astaga bisa gila aku lebih baik aku masuk",, gumam jennie lalu melenggang pergi masuk unitnya

King Ice Is Mine 1 (☑)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang