" Sudah merasa lebih baik? ",,Itu lim yang bertanya setelah membiarkan somi menangis dipelukanya lantas sekarang mereka duduk diruang meeting dan cukup canggung karna bagi lim memang mereka tak sedekat yang dipikirkan orang2, lim melihat somi mengangguk dengan hidung yang memerah dan mata yang masih berkaca-kaca
" Ceritalah".... Ucap lim lembut membuat somi mendongak somi tidak pernah menerima respon baik sebelumnya dari lim
" Aku hanya merindukanmu lim",,. Ucap somi pada akhirnya lim mengangkat satu alisnya
" Aku ingin minta maaf karna sempat membuat jennie tertekan dengan beberapa teror yang aku berikan padanya ",,,,, lim mengeryit teror ? Bahkan jennie tak perna bilang padanya jika ada yang menerornya
" Teror..??",, Tanya lim memastikan dan somi mengangguk
" Yah.. Dulu aku sering memberikan pesan ancaman untuknya sampai aku melihat dia ketakutan namun aku melihat jika dia bersamamu dia akan menjadi orang yang tak memiliki tekanan itulah yang membuatku menyerah,aku berfikir dengan menerornya itu akan membuatnya melepaskanmu dan dengan begitu aku bisa kembali merebutmu—",,
" Aku mengaku aku salah ,aku memilih jalan yang salah aku memaksakan semuanya sejak awal kau sudah bilang jika kau tak memiliki perasaan padaku ,tapi aku tak menghiraukanya aku masih terus berusaha sampai aku menyerah karna usahaku tak pernah terlihat olehmu barang sekecil semut sekalipun ,aku minta maaf dari sana aku mengerti kalian memang ditakdirkan bersama dan aku hanya seorang penganggu dikehidupan kalian dan aku memilih pindah pada saat itu aku sudah bertekad aku sudah merelakanmu",, ,, lanjut somi dengan wajah penuh penyesalan dan keseriusan dalam ucapannya lim paham pantas saja tiba2 somi keluar dari sekolah dan memilih pindah pada saat itu setelah taehyung juga memilih pindah entah kemana
" Kau mau memaafkanku kan ?",, Lim terdiam sesaat dia sedikit marah namun apa boleh buat somi sudah menyesalinya dan akhirnya dia mengangguk membuat somi tersenyum
" Terima kasih dan aku ingin mengundangmu jika kau punya kesempatan datanglah",,.. Somi memberi undangan yang membuat lim mengeryit somi terkekeh melihat wajah bingung lim
" Kau tidak salah memang dia yang akan menjadi pendampingku ,tolong maafkan kesalahanya dimasalalu" ,,, ujar somi dan lim kembali mengangguk
" Baiklah senang bisa bertemu lagi denganmu lim tolong sampaikan permintaan maafku pada jennie ,dan ajak dia aku menunggu kalian dipestaku"... Lalu somi beranjak dan meninggalkan lim
" Dunia memang sangat sempit".. Gumam lim
.
.
.
.
" Ini ujian pertama kita ,kita harus bisa mendapatkan nilai yang bagus irene" ,, ucap jennie dengan semangat
" Yah .. Kau benar kita harus "...
Dan sekarang mereka sudah memasuki kelas mereka dan tak lama dosen mereka datang dan ujian mereka dimulai semua siswa terlihat kyusuk' dengan lembar kertas ujian mereka masing-masing
" Baiklah waktunya sudah habis kumpulkan soal kalian ".. Ucap wali kelas mereka jennie dan irene menjadi yang pertama yang mengumpulkan lalu mereka keluar karna memang mereka sudah boleh pulang
" Kau akan kemana setelah ini ?",, Tanya irene
" Molla mungkin aku akan pulang dan bermain dengan kuma ",,
" Jennie-si....!!! ",,
Jennie menghembuskan nafas kesal perusak mood mendatanginya lagi
" Iya jiyong-si ",,,,. Jawab jennie acuh tak acuh
KAMU SEDANG MEMBACA
King Ice Is Mine 1 (☑)
Teen FictionSebelum mengenalmu aku mengenal berbagai sifat manusia dan aku mudah menebak mereka,tapi denganmu begitu sulit hanya untuk tau arti tatapanmu.