King Ice Is Mine 1 (☑)

24

Ditengah ranjang yang diisi dua sejoli yang sudah melakukan sesuatu yang membuat mereka kelelahan tadi malam ,jennie mulai terbangun meregangkan ototnya yang terasa sangat rilex hari ini dia merasakan lengan seseorang yang memeluknya dengan posesif dan dia memposisikan dirinya untuk menghadap orang yang sedang dibelakanginya saat matanya menangkap wajah damai lim yang masih betah dialam mimpinya tanpa sadar ujung bibirnya melengkung

Dia mengingat tadi malam dia sudah hilang kewarasan sampai membuat lim yang sangat menjaganya tak bisa berbuat apa2 , jennie masih tersenyum dengan tangan yang mengusap puncak kepala lim membuat sang empu terusik lalu dengan cepat jennie memberikan kecupan dibibir lim

  " Morning kiss for my mine" ... Bisik jennie tepat didepan wajah lim membuat lim yang baru membuka matanya tersenyum

  " Pagi kimmie".. Ucap lim dengan suara serak membuat jennie meremang

  " Pagi mano"..

  " Jam berapa sekarang ?"... Tanya lim

  " 07:30 "....

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

  " Astaga kimmie !!!",, Pekik lim yang langsung memposisikan dirinya duduk dan membuat selimut yang menutupi tubuh jennie terbuka

  " Oooo my gaaatt"... Jerit lim dalam hati namun dia berusaha membuang pikiran kotornya jennie ikut memposisikan duduk dan mencoba meraih selimut lagi untuk menutup tubuhnya jujur dia malu padahal tadi malam dia yang membuat semuanya lebih jelas

  " Kenapa mano?"... Tanya jennie panik

  " Kita harus cepat penerbangan kita setengah jam lagi" ,,, dengan begitu lim beranjak ingin berlari namun dia melupakan jika saat ini dia telanjang saat dia tersadar tangannya reflek menutup harta berharganya membuat jennie terkikik

  " Kajja mandi bersama itu akan menghemat waktu mano",,, ucap jennie tanpa berfikir hal demikian memberikan efek lain untuk lim

  " Kajja jangan sampai kita terlambat" ,,, lanjut jennie lagi yang sudah berjalan dengan percaya diri menuju kamar mandi dengan selimut yang melilit tubuh mungilnya

  " Astaga aku bisa gila" ,,, gumam lim yang mengikuti jennie karna dia tak mau sampai terlambat

  " Oke lim tenangkan dirimu ini genting !!",, Tekan lim dalam pikirannya lalu masuk dan sudah mendapati tubuh mulus jennie yang membelakanginya dengan air yang menghujami tubuh indahnya disana lim bisa lihat ada bekas ciuman yang menjadi tanda kepemikikanya untuk jennie saat jennie menyibak rambutnya dia terdiam memperhatikan jennie ini adalah sesuatu yang akan sulit terulang

  " Kalau kau hanya akan berdiri disana kita sudah pasti akan ketinggalan pesawat mano" ... Tegur jennie tanpa membalik tubuhnya lim tersadar dan langsung menghampiri jennie ikut menyiram dirinya dengan shower yang juga dipakai jennie ,jennie yang melihat lim sudah disampingnya dia menggeser tubuhnya agar badan lim tersiram seutuhnya mereka fokus mandi karna memang mereka tak mau ketinggalan penerbangan pagi mereka setelah itu jennie keluar disusul lim yang juga memakai badrobe menuju kamarnya

Setelah beberapa menit mereka sudah siap dengan para maid yang membantu membawa koper mereka ,diluar jack sudah stand by dengan senyuman

  " Kurasa kalian bersenang-senang sampai hampir melupakan jam terbang kalian" ... Ucap jack dengan kekehan jennie yang mendengar itu menunduk malu berbeda dengan lim yang mencoba tetap tenang

  " Okay pegangan kita akan sedikit mempercepat laju mobil agar kalian cepat sampai dan tidak terlambat ",,, ucap jack mengingatkan

Mobil mereka mulai melaju dengan kecepatan yang lumayan cepat membuat hati jennie gemetar lim yang melihat itu menggenggam tangan jennie untuk memberinya ketenangan ,mobil mereka sudah tiba diparkiran bandara mereka lekas keluar dan menuju pesawat mereka