#13

1.3K 268 77
                                    

Junkyu melirik ke arah pintu yg terbuka lebar.

Ah tertanya haruto.

Junkyu berdecih saat melihat wajah haruto yg terlihat baik baik saja.

"Kyu" Panggilnya.

Alis haruto mengerut bingung karna junkyu mengabaikannya.

Bahkan junkyu hanya meliriknya sekilas saat pertama masuk tadi.

Apakah ia membuat kesalahan yg membuat junkyu kesal? Pikirnya.

Ayolah haru kau sudah membuat junkyu menunggu dan kau sudah membiarkan masakan junkyu terbuang sia sia.

Haruto semakin bingung saat junkyu pergi dan masuk ke dalam kamarnya tanpa sepatah kata apapun.

Ia berjalan perlahan untuk menyusul junkyu hingga langkahnya terhenti saat melihat meja makan yg penuh dengan makanan.

Belum tersentuh.

Alisnya lagi lagi mengerut karna melihat masakan di meja sudah tak layak untuk di makan.

"Mengapa junkyu memasak makanan basi?" Gumammya.

Namun sedetik kemuadian ia tersadar bahwa junkyu memasak makanan ini siang tadi.

Saat haruto bilang ia akan pulang cepat.

Pantas saja makananya sudah tak layak untuk di makan.

Junkyu memasaknya siang tadi dan sekarang sudah hampir tengah malam.

Pantas saja junkyu mengabaikanya tadi.

Namun haruto sudah bilang akan pulang malam. Lalu apa yg salah?

Haruto menatap sendu ke arah masakan junkyu.

Seharusnya ia tak pergi dengan heejin dan pulang tepat waktu jam 2 siang.

Bukan membohongi junkyu dan pergi bersenang senang dengan heejin.

Lihatlah haruto melakukannya lagi.

"Aish! mengapa aku melakukannya lagi?! seharusnya aku tidak pergi bersama heejin tadi" Ucapnya frustasi.

Junkyu tersenyum kecut mendengar perkataan haruto barusan.

Memang haruto tak berteriak namun junkyu bisa mendengarnya dari daun pintu kamar yg lumayan dekat dengan dapur.

Di tambah suasana sepi karna waktu menunjukkan pukul 23:53.

Ternyata perkataan jeongwoo benar adanya. Haruto melanggar janjinya untuk tidak pergi bersama heejin.

Flashback on

"Halo? ada apa wu?" Tanya junkyu.

Merasa aneh karna jeongwoo menelpon dirinya di hari libur.

"Kyu apakah haruto ada di apartemenmu?" Tanya jeongwoo di sebrang sana.

"Haru? ia belum pulang"

"Bukankah kau mengatakan bahwa ia pulang cepat sehingga kau menolak ajakanku ke toko buku"

Junkyu menggeleng ribut. Ya walau ia tau jeongwoo tak akan melihatnya.

"Tidak, ia tadi mengirimiku pesan. haruto bilang ia pulang malam"

Junkyu mendengar suara nafas jeongwoo yg terdengar berat?

"Junkyu aku tak bermaksud untuk membuat masalah namun kau harus melihat kebenaran"

Junkyu semakin bingung.

My Stupid Prince [Harukyu√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang