My Stupid Prince [Harukyu√]

#15

Junkyu tersenyum lembut ke arah haruto sebelum menarik selimut tebal itu untuk menutupi kembawli tubuh haruto agar tak kedinginan.

Berjalan ke kamar mandi untuk membetsihkan diri.

Sudah pukul 5 pagi dan junkyu tak ingin terlambat untuk membuka caffe jam 8 nanti.

Memang masih sangat lama, namun ia harus memasak dan juga membangunkan haruto yg sangat memakan waktu banyak.

Junkyu mengusak rambut basahnya menggunakan handuk agar tak menetes.

Berjalan keluar sambil bersenandung riang.

Ntahlah pagi ini terasa berbeda dari pagi sebelumnya.

Biasnya junkyu akan langsung pergi tanpa memasak sarapan untuk haruto.

Tapi kebiasaanya dulu kembali lagi.

Ia akan bangun lalu membersihkan diri sebelum ia berperang dengan alat alat di dapur.

Bukan seperti kemarin.

Bangun tidur lalu membersihkan diri dan langsung pergi begitu saja.

Junkyu pagi ini memasak bubur.

Ntahlah bubur apa yg jelas ini resep dari jeongwoo.

Semoga jeongwoo tak memberikan resep aneh buatanya sendiri.

Setelah selesai junkyu menata semuanya di meja lalu pergi ke kamar untuk membangunkan haruto.

Berdecak kagum saat melihat wajah tampan haruto yg sedang tertidur.

Junkyu berjalan mendekat dan menaiki sebelah kakinya ke pinggiran ranjang agar dapat menjangkau tubuh haruto.

Mengoyangkan tubuh besar itu perlahan.

"Haru ayo bangun"

"...."

Tidak ada jawaban.

Junkyu mengguncangkan tubuh haruto sedikit kasar dan sedikit meninggikan suaranya.

"Haruuuuu ayooo bangunnn"

"...."

Baiklah habis sudah kesabaran junkyu.

Bugh!

"BANGUN SIALAN! APAKAH KAU TAK BEKERJA HARI INI?!"

Haruto meringis karna sebuah bantal keras menghantam wajah tampannya.

Membuka matanya perlahan untuk melihat bencana apa kali ini yg menghampirinya.

"Bisakah kau lembut sedikit kyu?" Ucap haruto sambil memanyunkan bibirnya.

Junkyu berlagak seperti orang yg mau muntah. sungguh haruto sangat membuatnya mual.

"Asal kau tau saja aku sudah membangunkanmu dengan cara halus! kau saja yg ingin di kasari! sekarang bersihkan tubuhmu dan bersiap lalu sarapan!"

"Tapi-"

"APALAGI?! CEPAT MANDI KALAU TIDAK KAU AKAN TERLAMBAT!"

"Aku libur hari ini" cicit haruto.

Junkyu terdiam.

"bodoh! aku sangat malu!" Batin junkyu.

"Libur? bukankah kau harusnya bekerja?"

Haruto menggeleng.

"Jadwal liburku berubah karna ada pekerja baru disana"

Junkyu hanya ber oh ria.

"Ya sudah kalau kau libur hari ini, tapi setidaknya kau berguna sedikit haru"

Brak!

Haruto terkekeh pelan saat koala buntal itu menghilang di balik pintu.