M A F I A (18)

293 20 7
                                    

Budayakan menghargai penulis.
Jangan lupa vote + komennya.
Happy Reading!
Maaf lama updatenya karena aku lagi sibuk banget bulan ini.

.
.
.
.
.

Hari ini yuta, jaehyun, taeil daan juga mark sedang berada di ruang latihan menembak di markas mereka.

"jae"

"hm?"

"masih belum move on?" kata yuta fokus pada bidikannya

"move on dari siapa? ohh yang batal nikah itu?" kata taeil dengan menepuk bahu jaehyun "sabar ya jae"

"terus hyung masih nyariin tu cewe?" kata jaehyun menoleh pada yuta

"yang mana?" yuta menoleh ke arah jaehyun

"itu yang ketemu di club"

"hah? siapa si?" mark menoleh ke arah yuta "yang mana hyung? perasaan aku ikut terus sama kalian ke club"

"ah itu.."

"kenapa ga hyung minta tolong ke jeno aja"

"entahlah, aku pikirin itu nanti"

Yuta kembali memfokuskan dirinya pada bidikannya dan jaehyun yang fokus memperhatikan yuta.

Yuta kembali memfokuskan dirinya pada bidikannya dan jaehyun yang fokus memperhatikan yuta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hah dasar anak muda jaman sekarang" kata taeil

"yak hyung, kita cuma beda setahun doang astaga" yuta menoleh ke arah taeil

Jaehyun menggelengkan kepalanya dan menoleh ke arah jam "sudah dini hari, ayo kita istirahat dulu"

"oke time to sleep" kata mark keluar dari ruangan mereka di susul yang lainnya.

Laura turun dari kamarnya menuju ke dapur karena seminggu belakangan ini dia selalu lapar pada dini hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laura turun dari kamarnya menuju ke dapur karena seminggu belakangan ini dia selalu lapar pada dini hari.

Dia menuju dapur dan membuka kulkas hanya menemukan es krim, dia mengambil eskrim dan duduk memekan es krimnya.

Tiba-tiba jisung datang menghampiri laura "nuna laper terus perasaan jam segini"

Laura tersenyum tipis ke arah jisung "eum aku juga gatau kenapa suka laper jam segini"

"mau aku pesenin makan?"

Laura menggeleng "mana ada tempat makan buka jam segini, udah gausah ini aja udah cukup ngeganjel hehe"

Jisung berdiri dari duduknya "aku ke kamar dulu nun, cepet abisin es krimnya terus tidur lagi"

Laura mengangguk dan tersenyum "iyaa ah bawel banget"

Setelah jisung pergi laura kembali termenung dan hanya mengaduk-aduk es krimnya, entah kenapa dia sangat merindukan haechan.

Disisi lain johnny sedang memandang jengah adiknya yang terduduk dengan banyak botol berlebel alkohol terkenal di depannya dengan terus meracau.

Johnny menghampiri adiknya dan merebut botol minum yang di pegang oleh haechan.

"donghyuck-ah stop it! you drink too much!"

Haechan menoleh ke arah johnny dan tersenyum layaknya orang bodoh "oh hyung can i ask you something?"

"what?"

"why she's leave me? why she not comeback!" haechan menunduk "aku kurang apa hyung? jelaskan! beritau aku hyung! laura please comeback" dan terus meracau menyebut nama laura.

Johnny menghela nafas "ayo kamu harus istirahat" johnny kemudian memapah haechan membawa ke kamarnya dan membaringkannya.

Haechan memejamkan matanya dan keringat terus mengalir di pelipisnya dengan masih terus meracau.

"it's been a month laura, why haven't you comeback" kata johnny pelan menatap prihatin adiknya.

Keesokan paginya haechan tidak keluar dari kamarnya dan johnny menghampiri adiknya ke kamarnya dan ternyata adiknya demam tinggi, jangan lupakan bahwa dia masih meracaukan nama laura.

Johnny merogoh sakunya dan menghubungi sahabatnya "taeil hyung bisa ke mansion haechan? hmm baiklah aku tunggu" johnny memutuskan sambungannya dan duduk di sebelah adiknya.

Ini tidak bisa di biarkan dia harus memastikan sesuatu.
Johnny turun ke bawah dan menghampiri sahabat-sahabat haechan.

"kenapa kalian hanya berlima? dimana jisung"

"ah jisung? dia belum datang, ada urusan yang harus dia selesaikan dirumahnya" kata chenle berusaha tenang

"urusan? urusan apa? bahkan kemarin dia pulang lebih cepat dari biasanya. ah bukan hanya kemarin tapi sebulan belakangan ini" kata johnny terus memandang mereka dengan mata yang mengintimidasi.

Chenle meremat ujung bajunya dan melirik renjun sekilas.

"ah hyung, jisung kan punya kekasih mungkin dia ingin menghabiskan waktuny bersama kekasihnya" kata renjun yang juga berusaha tenang

Jaemin, jeno, dan mark hanya diam karena mereka tidak tau apa-apa. Mereka sadar bahwa ada sesuatu yang di sembunyikan oleh chenle dan renjun.

"bukannya kekasih jisung tinggal bersamanya? harusnya mereka banyak punya waktu luang" johnny mendekati jeno "lacak rumah jisung, perlihatkan cctv yang ada di rumah jisung. se.mu.a.nya"

"n-ne hyung" jeno segera mengambil laptopnya dan menjalankan tugas yang di perintahkan oleh johnny.

Chenle melirik renjun yang sudah mulai menampakan wajah paniknya.

Alasan johnny curiga kepad jisung yang menyembunyikan laura karena johnny pernah melihat jisung berhenti di kedai es krim kesukaan laura, awalnya dia berfikir mungkin itu hanya kebetulan tetapi dia juga melihat jisung berhenti di toko kue kesukaan laura dan dia memesan kue kesukaan laura. Bahkan jisung sudah jarang ke markas mereka.

Pernah sekali johnny melihat jisung di sungai han bersama dua wanita, tentu saja yang satunya adalah kekasih jisung dan yang satunya johnny tidak dapat mengenali karena dia melihat dari jauh dan juga wajita tersebut memakai topi. Tapi yang membuat johnny yakin itu laura adalah cincin yang digunakan wanita tersebut sama seperti cincin haechan.

"hyung sudah" kata jeno memecahkan lamunan johnny

Johnny, jaemin, mark, renjun dan chenle ikut melihat cctv dirumah jisung dan betapa terkejutnya mereka melihat laura yang sedang berbincang bersama jisung dan juga kekasihnya.

"apa yang kalian lakukan?"

Mereka menoleh ke belakang dan melihat haechan yang memandang bingung ke arah mereka "minggir!" haechan mengambil laptop jeno dan melihat apa yang mereka lihat. Haechan mengepalkan tangannya dan melempar laptop yang digunakan jeno kemudian keluar dari masionnya.

"yak donghyuck-ah, kamu masih sakit" kata johnny berusaha menghentikan haechan yang sudah memasuki mobilnya.

"hyung" haechan memandang kakaknya yang menghadang mobilnya "minggir atau ku tabrak!!" haechan menginjak pedal gas mobilnya dan johnny segera menyingkir

"oh shit! lee donghyuck!!!"

.
.
.
.
tbc

M A F I A [ Lee Haechan ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang