M A F I A (10)

405 27 4
                                    

Haechan tergesa-gesa memasuki mansionnya dan menghampiri teman-temannya.

"jen gimana lokasinya? ketemu?"

Jeno menggeleng dan masih fokus ke komputer di depannya "penjagaan mereka bener-bener susah di tembus chan"

"shitt!" haechan meremas rambutnya frustasi

"siapa sebenernya dalang dari semua ini, dari dulu kita selalu bekerja dengan bersih" kata johnny yang terus mencoba menghubungi ibunya

"dapat! chan lokasinya kelacak!" kata jeno heboh

Haechan langsung menghampiri jeno dan melihat lokasinya "sangat jauh dari sini, ayo kita siap-siap!"

Semua mengangguk menyiapkan senjata mereka.

Laura membuka matanya, tangannya terikat begitupun dengan kakinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Laura membuka matanya, tangannya terikat begitupun dengan kakinya.
Mulutnya di bekap dan dia bisa melihat di depannya ibu haechan sudah tergeletak.

"mph!!!" dia berusaha berteriak memanggil ibunya haechan

"wahh tuan putri kita sudah sadar ternyata"

Laura menoleh disana dia bisa melihat teman pamannya.

Orang tersebut melepas paksa sesuatu yang membekap mulut laura.

"aku mohon hiks.. tolong lepasin mommy dia ga salah!!"

"mommy? ah jadi dia mertuamu? wah kau bisa hidup tenang dengan warisan yang di berikan orang tuamu dan membiarkan pamanmu mati membusuk dirumahnya?! DASAR JALANG KECIL!!"

PLAK!

"akh!" laura merasakan pipinya memanas dan sudut bibirnya yang perih

"urusanmu denganku, tolong lepaskan dia.. kim heechul"

"kau berani menyebut namaku!!"

PLAK!

Lagi, tamparan melayang di pipi mulus laura.

"bawa dia ke ruang bawah tanah"

"baik tuan!"

Kedua anak buah heechul membawa laura ke ruangan yang di perintahkan.

"kunci ruangan ini, jangan sampai wanita ini kabur!" heechul segera menyusul kedua anak buahnya yang membawa laura.

Sampai ruangan itu laura masih di ikat tangannnya.
Dia dapat melihat amarah dari mata teman pamannya itu.

"beritahu aku dimana warisan orang tuamu yang kau sembunyikan!!" heechul mengcengkram pipi laura

"aku gatau, aku ga pernah di kasi warisan"

"BOHONG!!" heechul melepas sabuk yang ia gunakan. "aku akan menyiksamu sampai kau menyerah dan memberitaukan semuanya jalang kecil!"

PLAK!
PLAK!
PLAK!

M A F I A [ Lee Haechan ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang