M A F I A (5)

664 43 3
                                    

Hari ini double up!
Warning 21+
Yang belum cukup umur di skip aja ke capt selanjutnya,, kalo belum ada updatetan tunggu dulu.
Masih mau baca? dosa di tanggung sendiri ok?
.
.
.
.
.
.
.

Haechan sekarang berada di ruang bawah tanah setelah membereskan kekacauan di mansionnya.
Dia memandang mayat hyunjin yang tergeletak.

"dasar bajingan!" haechan mengepalkan tangannya

"haechan-ah laura mencarimu" johnny datang menghampiri adiknya "pergilah, kakak yang akan membereskan mayatnya"

"dia sudah sadar? baiklah" haechan bangkit dari duduknya dan keluar dari sana membersihkan sisa darah di tangannya setelah menghancurkan hwang hyunjin.

Haechan menoleh ke arah jendela dan hujan lebat lagi-lagi mengguyur di luar sana.

Haechan memasuki kamarnya melihat laura yang meringkuk di dalam selimut.
Dia mengunci kamarnya dan menghampiri laura yang masih berbaring.

Laura menoleh dan bangun dari tidurnya "kamu kemana saja? aku kira kamu.. ninggalin aku sendiri lagi disini"

Haechan menarik laura ke pangkuannya dan memeluk erat "aku ga akan ninggalin kamu sendirian lagi, maafin aku.."

Laura mengangguk bersandar pada dada bidang haechan "sehabis kelulusan kamu kemana? kenapa pergi gitu aja tanpa pamit sama aku? kamu sengaja jauhin aku?"

Haechan mengelus rambut laura dan mengangkat dagu laura agar bertatapan dengannya "maafin aku, ada situasi yang ga bisa aku jelasin.. aku udah nyariin kamu tapi kamu ga ada, di rumah di tempat kerja kamu ga ada ra.. maafin aku ya? aku ga akan ninggalin kamu lagi"

Haechan mendekatkan wajahnya pada laura sedangkan laura memejamkan matanya saat benda kenyal yang tak lain adalah bibir haechan melumat lembut bibirnya.

Haechan semakin memperdalam lumatannya, memghisap dan memasukan lidahnya ke dalam mulut laura.
Laura memberikan akses kepada haechan dan lidahnya mulai berperang dengan milik haechan.

"mphhh" laura mengalungkan tangannya pada leher haechan

Haechan mengelus pinggang laura dan melepas kancing baju laura melempar bajunya dan merebahkan laura dengan dia berada di atas laura.

Laura melepas kancing baju haechan dan haechan dengan segera melepas bajunya sendiri.
Ciumannya sekarang sudah berada di leher jenjang laura, sesekali mengigit, menghisap kuat dan memberikan tanda miliknya disana.

"nghhh hyuckhh.." laura memejamkan matanya menikmati perlakuan haechan

Haechan meraba punggung laura dan melepas kaitan bra laura mengecup dada laura dan menghisapnya layaknya anak kecil, tangannya yang satunya tidak diam dia meremas dada satunya milik laura.

"akhh ahhh hyuckhhh" laura membusungkan dadanya memberikan akses lebih kepada haechan dan meremas rambut haechan.

Haechan memberhentikan aktivitasnya dan menatap laura yang mengatur nafasnya, dengan bibir yang sudah membengkak.

"kalo sakit lampiasin ke aku, paham?"

Laura mengangguk mengerti, setelah itu haechan melepas semua pakaiannya begitupun milik laura.
Haechan melebarkan paha laura dan menyentuh titik sensitifnya

"mphhhhh" laura menggigit bibirnya menahan desahan yang keluar dari mulutnya

"jangan di tahan, mereka ga akan denger dari luar. kamar ini kedap suara"

Haechan memasukan satu jarinya ke liang lubang milik laura membuat sang empunya berteriak.

"akhhh hyuck!"

Haechan menggerakan jarinya pelan dan menambahkan satu jarinya menggerakan dengan cepat.

"ahhhh eunghh ahhh hyuckhh pleasehhh" laura meremas kuat sprei merasakan dirinya akan mencapai pelepasan

Haechan mengeluarkan jarinya dan mengocok miliknya mengarahkan ke lubang milik laura.

Dia menindih laura dan menggenggam erat tangan laura "i'm in baby"

Haechan memasukan miliknya pelan ke dalam laura.

"akhh!! sakithhh hiks.. hyuck sakitt!!!" laura meremas kuat tangan haechan.

"tahan sayang.." haechan menggerakan miliknya pelan dan mengusap air mata laura. "sshitthh sempit sekali"

Laura perlahan merasakan sakitnya menghilang digantikan dengan rasa nikmat yang di sebabnya oleh haechan.

"ahhh ahhh ahhh hyuckhh ahh"

"call me haechan baby" haechan menggerakan miliknya lebih cepat di dalam laura

"ahhhh nghhh haechanhhh sshhh" laura memeluk erat haechan

"ohhh baby fuckhhh"

"nghhh ahhh chanhhh fasterhh"

Haechan semakin menggerakan miliknya brutal sehingga menyebabkan suara decitan milik mereka berdua.

"ohhh fuckhhh ahhh"

"nghhh ahh ahhh ahhh im comehh"

"dikithh lagi babyhhh" haechan menghentakan miliknya brutal

"ohhhh haechanhhhh ak-akuhhh keluarhhhh"

"arghhhh fuckhhhh" haechan menghentakan miliknya dalam dan sampai pada pelepasannya, dia mengeluarkan di dalam milik laura.

"nghh hahh hahhh" laura mengatur nafasnya

Haechan menatap laura dan mengecup kening laura lama "thank you baby, from now will always be mine mrs. lee"

Haechan mengeluarkan miliknya dan tidur di sebelah laura, menarik selimut dengan menyelimuti mereka berdua dan memeluk laura erat.

"istirahatlah sayang.. aku tau kamu lelah"

Laura mengangguk dan memejamkan matanya, menyamankan posisinya dirinya di dada bidang milik haechan.

Laura mengangguk dan memejamkan matanya, menyamankan posisinya dirinya di dada bidang milik haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haechan terbangun dari tidurnya dengan laura di dekapannya yang masih tertidur pulas.

Haechan melirik jam dan sudah menunjukan pukul 07.00 malam

tok tok tok

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintunya.
Haechan menaikan selimut pada laura dan mendekapnya erat, kemudian memencet tombol di sebelah ranjangnya dengan otomatis pintu terbuka.

"hyung ma-.. kan. astaga kenapa aku harus memergoki hyung yang seperti ini terussss"

"yak jisung-ah cepat katakan ada apa? dan jangan berisik!"

"makan malam sudah siap hyung"

"hmm, nanti aku nyusul. udah sana keluar"

Jisung keluar dari kamar haechan dengan mulut komat kamit.

.
.
.
.
.
tbc.
next?

M A F I A [ Lee Haechan ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang