M A F I A (6)

561 36 5
                                    

Laura terbangun dari tiduranya dan dia sendirian.
Dia dapat mendengar suara gemercik dari kamar mandi.

Laura duduk bersandar pada kepala ranjang dan membenarkan selimut untuk menutupi dadanya.

Haechan keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya.

Laura melihat itu memalingkan wajahnya yang memerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laura melihat itu memalingkan wajahnya yang memerah

"oh sudah bangun?" haechan menghampiri laura dan duduk di sebelahnya

"masih sakit? aku bawain makan malemnya kesini, km mandi dlu sana"

"i-iya" laura melilitkan selimutnya dan turun dari ranjang.

"akh"

"sini aku bantu" haechan menggendong laura dan membawanya ke kamar mandi

"mau sekalian aku mandikan?" kata haechan dengan smirknya

"e-enggak usah, aku bisa sendiri" buru-buru laura menutup pintu kamar mandi dengan haechan yang tertawa melihat tingkah laura.

Haechan tertawa pelan melihat tingkah laura, dia kemudian memakai bajunya dan menuju ruang kerjanya.
Malam ini dia akan ada misi lagi.

Laura sedang berada di ruang tamu duduk di sofa dan di bawahnya ada jisung dan chenle sedang bermain ps

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laura sedang berada di ruang tamu duduk di sofa dan di bawahnya ada jisung dan chenle sedang bermain ps.

Haechan menghampiri jisung dan chenle "yak bocah jagain laura, awas aja sampe ada lagi sampah masuk kesini"

"siap hyung" kata jisung dan chenle bersamaan tapi pandangan mereka masih fokus ke depan.

"chan, kamu.. ga lama kan?" laura berdiri menghampiri haechan

Haechan mengelus rambut laura "kamu gausah nungguin aku sayang, ada jisung sama chenle yang bakal jagain kamu. gausah takut" kemudian dia mengecup sekilas bibir laura

"ekhem, ayo berangkat chan" kata johnny

Haechan mengangguk "aku berangkat dulu"

Laura mengangguk dan tersenyum tipis "hati-hati ya.."

Haechan keluar diikuti johnny,taeyong,dan jaehyun menuju basement dan pergi dari penthaouse mereka.

Laura menghela nafas dan duduk lagi di sofa.

"nuna gausah khawatir, haechan hyung itu udah kebal bahkan udah sering kena tembakan tapi tetep aja hidup"

"park jisung, emang kamu mau haechan meninggal? is ada-ada aja" kata anna

Chenle tertawa pelan "udah nuna gausah khawtir, dan kalo waktunya tidur nuna tidur"

"ga bisa, aku mau nungguin haechan sampe dia pulang"

Jisung menghela nafas "hadeh cewe cowo sama aja keras kepala"

"sejak kapan haechan melakukan hal seperti itu?"

"hmm.. sejak dia masih di sekolah menengah atas"

"ha?! kenapa aku gatau? d-dia kan deket sama aku.."

"ga ada yang tau nun, kecuali kita dan keluarga haechan hyung"

"sebenernya haechan hyung udah dari dulu nyariin nuna tapi ga ketemu-ketemu"

"dari.. dulu?"

Chenle dan jisung mengangguk
"haechan hyung itu udah suka sama nuna dari awal kalian kenal, dia sering nyeritain nuna sama kita"

Chenle dan jisung mengangguk "haechan hyung itu udah suka sama nuna dari awal kalian kenal, dia sering nyeritain nuna sama kita"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan sedang fokus pada layar di depannya, dia akan turun apabila anak buahnya sudah tidak bisa melawan target.

"taeyong-ah mundur! penjagaannya semakin banyak" kata haechan pada earphone yang di gunakan

"hyung aku kesana" kata haechan kepada johnny. dia memakai masker dan topinya kemudian turun dari mobil.

Haechan masuk ke dalam dengan menembakan pistolnya ke arah penjaga dan satu persatu dari mereka tumbang.

Haechan melihat jaehyun yang menodongkan senjata kepada target.
Dia menarik kursi dan duduk menatap target yang menatapnya tajam.

"bos saya apakan dia?" kata jaehyun kepada haechan

"sebentar, saya akan berbincang sebentar" haechan mengambil rokok menyalakannya dan mulai menghisapnya

"apakah menjadi koruptor adalah cita-citamu?" katanya menghembuskan asap dari mulutnya

"BAJINGAN! SIAPA KAU?!"

"aku? ckckck" haechan tertawa pelan "aku punya dua pilihan, membusuk di penjara atau mati saat ini juga. silahkan pilih"

"brengsek!!" target memberontak dan segera mengambil pistol dari tangan jaehyun dan menembakan kepada haechan

DOR!!

Haechan berhasil menghindar dan tembakannya meleset mengenai pelipisnya, itu menyebabkan pelipisnya berdarah

"wahh kamu cari mati rupanya" haechan menatap tajam target

DOR
DOR

"dasar sampah!" haechan menatap mayat di depannya "ayo jaehyun-ah ambil semua yang kita butuhkan dan pergi dari sini. bakar rumah ini beserta sampah-sampah ini"

Haechan mematikan rokoknya dan keluar dari rumah tersebut menuju mobil dan masuk.

"haechan-ah pelismu ber-"

"jalan hyung" haechan memotong perkataan johnny menyandarkan dirinya dan memejamkan matanya

Johnny menghubungi taeil dokter pribadi mereka dan mengendarai mobil menuju penthouse mereka.

Setelah sampai di penthaouse haechan turun dari mobil dan masuk ke dalam penthaouse mereka.

Laura yang mendengar pintu terbuka bangun dari sofa dan menghampiri haechan.

"haechan-ah k-kamu berda-"

Ucapan laura terpotong karena haechan sudah ambruk memeluknya dan tidak sadarkan diri.

"haechan? l-lee haechan??! HAECHAN BANGUN!! hiks"

Mendengar teriakan laura mereka menghampiri laura

"hyung!!"

.
.
.
.
.
tbc.
next?

M A F I A [ Lee Haechan ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang