don't cry 'cause me

over you - 2

lanjutan overdose

apa kalian baper? kalau iya- baguslah kalo nggak ya gapapa ;)

[maap lagunya pendek- mau lagu lain tapi ga cocok ):( ]

alternative song: helium - sia

.

.

"kita akan kembali pada pertengahan januari- persiapkan dirimu"

terdiam kaku mendengar kabar itu ketika duduk disalah satu kursi dekat panggung yang akan mereka gunakan untuk konser perdana mereka nanti tepat dihari ulang tahun levi disamping natal.

namun mikasa merasa... entah kenapa ia merasa bahwa semakin lama ia menjadi jauh dengan levi karena tekanan album barunya yang akan rilis juga sementara levi yang akan merilis album juga akan sibuk sendiri bukan?

mikasa tidak bisa mengusik levi yang sibuk dengan album barunya juga dan menunggu ketika orang-orang pergi lalu menyelinap masuk ke studionya untuk make out session mereka juga menghabiskan waktu mereka dengan canda juga tukar kabar seperti biasa,mikasa menatap nanar levi yang tengah berdiskusil dengan  managernya disisi panggung lain.

rasa hampa mulai menyelimutinya juga dirinya yang bergetar ketika mengingat ending dari semua ini tinggal hitungan jari juga... perpisahan sebagai bagian tidak mengenakannya dari semuanya,lamunannya buyar ketika semua kru dipanggil untuk briefering sebelum hari H datang termasuk levi yang berdiri tepat disebelah mikasa yang menatap produser itu datar sementara levi mencoba mencuri-curi pandang ke arah mikasa.

"ayo kita mulai latihan dalam satu dua tiga!" seru si produsen dengan beberapa orang disisinya sebagian dari dokumentasi juga manager serta sempat-sempatnya erwin dengan hange datang menonton mikasa dan levi dengan wajah kasmaran mereka,levi dan gadis itu berdecih dari sisi lain panggung setelah bertukar pesan di ponselnya.

mata mereka bertemu- mengunci sesaat walau dari jauh dan senyum hangat terpancar dari mereka hingga dua orang itu terpisah dengan levi muncul sebagai opening sementara mikasa muncul dari bawah panggung ketika memasuki lagu ke 3 sebagai lagu pertama mereka,

akhirnya line ketika mikasa keluar dari bawah panggung yang disambut oleh levi yang berjalan kearah mikasa yang membalikan tubuhnya berjalan santai kearah levi dan meletakan tangannya menyusuri pundak kokohnya dengan tambahan high tone ketika mereka berdua menyanyikan lirik mereka bersama sembari breakdance khusus kali itu.

nyanyian mikasa tepat sampai dibagian high notes yang jarang penonton lihat itu berhasil mencuri semua pandangan menatap dirinya yang bergelimagan keringat dan kembali bergerak dengan wajah seriusnya didepan cahaya yang menyilaukan trus menyorotnya bergerak bersama levi dengan serius,benar-benar memukau hingga mereka memasuki lagu utama album mereka.

suara mikasa... memang bukan suara biasa atau tone depressi seperti kata orang-orang.

.

.

lusa berubah menjadi esok jika menanyakan persiapan kostum juga konser itu entahlah mikasa mencobaa tidak begitu peduli soal akhir dan perpisahaan hanya saja ia ingin memberi kado terbaik eh bukan lebih tepatnya tidak terlupakan,"hei- earth to mikasa?" ujar levi yang berdiri disebelahnya yang duduk dipinggir panggung termangu setelah latihan tadi.

mikasa menoleh mengangkat alisnya juga senyum kecil sembari mengangguk ke arah kekasih nya yang ikut duduk dipinggir panggung besar itu dan menatap lurus-lurus deretan kursi penonton itu yang berada tepat ditengah lantai atas yang mengarah benar-benar lurus kepanggung,"spot yang sangat bagus" ujar mikasa diikuti anggukan levi.

"umh- penampilanmu sangat bagus tadi" ujar levi memecah keheningan tapi lebih mendekatkan duduknya dengan mikasa namun keheningan yang menyusuri keduanya,entah kenapa mereka mulai terasa jauh semakin dekat dengan akhir mereka berkoloborasi,"apa sesuatu terasa tidak benar?" ujar levi cukup pelan namun terdengar jelas oleh mikasa.