Genre: Comedy, Fanfiction, School, Sport
Status: Hiatus
Update: Hiatus
Note: Masing-masing bab memiliki 3k kata!
☘︎☢☘︎
Masuk ke suatu SMA karena mengidolakan anggota ekskul voli yang luar biasa, berteman dan akrab dengan semua anggotanya, hingga jat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
{Y/n} pulang di waktu yang tak biasa, yaitu saat malam hari. Ia pulang saat keluarganya tertidur, hanya ibunya yang masih begadang menunggu dirinya pulang. Begitu menyadari ada yang pulang, sang ibu langsung membuka pintu dan melihat {y/n} di depan pintu dengan kondisi kelelahan.
"Capek banget nih keliatannya." {Y/n} hanya menganggukkan kepalanya dengan mata sipit.
"Kamu mandi dan ganti baju, nanti Mama siapin teh dingin." {Y/n} mengembangkan senyumannya dan melangkah ke dalam rumah dengan sempoyongan.
🏐🏫🏐🏫🏐
Usai mandi, {y/n} membawa teh dingin buatan Mamanya ke dalam kamar sembari mengerjakan tugas yang belum sempat selesai. Saat mengeluarkan buku dari dalam tas sekolahnya, hape {y/n} berdering lonceng pertanda menerima notifikasi.
Penting tidak penting, {y/n} akan tetap memeriksanya. Dan ia tidak memikirkan jika ini akan datang padanya, Hinata tiba-tiba mengirim chat lewat aplikasi WorldChat. Rasa senang dan bingung bercampur satu dalam kepalanya.
Hinata mengirim sebuah foto lebih dulu lalu dilanjutkan dengan mengirim chat sebagai ungkapan pada gambar yang dikirimnya itu membuat {y/n} deg-degan.
«Keren nggak?»
Hinata meminta pendapat karena foto yang dikirimnya adalah foto dirinya memakai tas pemberian {y/n} sementara gadis itu memandang cukup lama foto itu dengan hati berseri-seri.
"Langsung dipakai dong," ucapnya sambil merasakan kesenangan tersendiri.
«Keren kok, pake banget malah»
{Y/n} memberi balasan, lalu dibalas Hinata dengan stiker kucing bereksperimen bahagia. {Y/n} merasa gemas dengan balasan Hinata, ia kembali melihat foto pemuda berambut oranye itu Yaya mengenakan tas pemberiannya.
"Bagus deh, kalo kamu suka." Diam-diam gadis itu tersenyum haru.
🏐🏫🏐🏫🏐
Pagi hari datang disambut oleh kicauan burung yang hinggap di pohon samping rumah {y/n}, gadis itu bangun setelah sinar matahari menembus jendela kamarnya. Ia melayangkan tangannya ke arah meja samping kasur untuk mengambil ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.