10

1.2K 168 34
                                    

'drtt...drt...' ponsel hitam sedang di charger dengan power bank berdering di atas kursi sebelah Akaashi

------------------------------

"Ibara, ponselmu ada telpon" Akaashi memanggil Ibara. Ibara menoleh lalu mengambil ponsel hitamnya, tertera "Ibu" di layarnya. Ibara langsung keluar gym untuk mengangkat telpon

"Halo sayang...♡" sapa Kazumi–Ibu dari sebrang

"Halo" Ibara

"Ibu dan ayah akan pulang besok, kau mau apa nak?" Tanya Ibu

"Ayah dan Ibu sampai dengan selamat, itu cukup untuk ku dan kakak" Ibara

"Bilang juga ke kakakmu kalau Ibu dan Ayah pulang besok, kalau mau sesuatu bilang ya sayang" Ibu

"Ya" Ibara

"Ya sudah kalau begitu ibu tutup ya" Ibu

Panggilan diakhiri, ponsel ia kantongi dan kembali ke gym. Sekarang kedua tim sedang beres beres peralatan dan membersihkan gym, Ibara langsung berinisiatif memungut bola dan dimasukkan ke dalam keranjang. Ditengah tengah kesibukannya memasukkan bola, tiba tiba ada bola melambung dari arah belakang

"HEY!! AWAS BELAKANGMU!" Pekik beberapa orang di gym bersamaan

Tanpa menoleh kebelakang, Ibara dengan mudahnya menghindar memiringkan kepalanya sedikit ke kanan membiarkan bola melesat lewat sebelah kiri kepalanya. Jika dia menoleh maka wajah cantik datarnya yang dicium bola dengan tidak elitnya

Orang orang di gym yang melihat kejadian itu hanya bisa melongo melihat Ibara dengan mudahnya menghindari bola tanpa menoleh. Tajam sekali instingnya, pikir mereka

"Ano, maafkan aku, tadi aku latihan receive tapi penerimaan ku tidak tepat, jadi bolanya malah melambung kearahmu...sekali lagi maafkan aku" lelaki tinggi semampai bak tiang listrik meminta maaf pada Ibara. Ibara hanya mengangguk, seolah kejadian barusan hanya angin lewat Ibara mendorong keranjang bola ke ruang penyimpanan meninggalkan lelaki tiang listrik tadi

"Aku Haiba Lev! Siapa namamu?" Tanya lelaki tiang listrik bernama Lev. Ibara menghentikan langkahnya

"Bokuto Ibara" jawab Ibara singkat tanpa menoleh, lalu kembali mendorong keranjang bola ke ruang penyimpanan

'ya ampun, udah pendek cuek pula' batin lev menatap punggung Ibara

"Oi Lev! Lanjut beres beres!"

"Baik!"

.

.

.

Kedua tim sudah selesai beres beres gym, mereka sekarang berkumpul di gym entah ngobrol sesama atau bermain bahkan ghibah pun juga ada

"Oi Bokuto, siapa gadis suara shota yang pakai eyepacth tadi?" Tanya Kuroo

"Hm? Oh dia adikku" jawab Koutarou

"HEE? ADIK!? KENAPA DIA SANGAT CUEK?!" Pekik Yamamoto tiba tiba ikut nimbrung setelah mendengar percakapan 2 kapten

"Berisik!" Pekik Kuroo. "Tapi, meski dia punya suara shota, dia tetap imut dan cantik" sambung Kuroo

"Tapi, Ibara ada dimana Bokuto-san?" Tanya Akaashi tiba tiba yang dari tadi diam saat berkumpul

"He? Aku tidak tau dia dimana" ucap Koutarou dengan watadosnya. Akaashi menghela nafas kasar, sabar Akaashi...kau sedang bicara dengan seniormu

Opposite Siblings [Koutarou And Sister]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang