Ch. 3

519 85 11
                                    

Kapalgetek Present ©


"Harus ku panggil apa dirimu?"

Felix berbicara dengan nada mengancam, pada orang yang terbangun di ranjangnya dengan tubuh bagian atas yang terbebat kain kasa.

Bagian Perut, pundak, bahkan pergelengan tangan. Felix sendiri menggeleng sebentar kemudian bertanya lagi.

"Hei tuan, Harus ku panggil apa dirimu? Agent Sam?"

Orang tersebut terjingkat kaget sambil meringis. Merasakan sakit yang begitu parah pada seluruh tubuh nya.

"Hyunjin Hwang, arghh"

Felix menyerngit, orang di depannya ini benar benar kelas kepala. Jelas jelas tertembak dan dibius masih saja melawan.

"Tuan Hwang, berbaring saja. Tubuh mu di bius. Karena terlalu banyak luka okey. Jangan banyak bergerak dan diam"

Felix berlalu sambil geleng geleng kepala ke arah dapur.

"Menggelikan" kata Felix sambil mengaduk adonan waffle nya. Mengingat peristiwa 2 hari yang lalu. Iya sudah berlangsung 2 hari. Dan si Hyunjin Hyunjin itu sudah tertidur di ranjang Felix selama 2 hari penuh tanpa bangun.

Bius yang di berikan tim medis bantuan NIS bener bener manjur.

Felix terlonjak kaget saat mau menuang adonan waffle nya ke cetakan tatkala melihat Hyunjin jalan terhuyung huyung ke meja makan dan dengan cepat mengambil air minum kemudian menegaknya hingga tandas.

"Berapa hari?" Tanyanya.

"2 hari, ya tapi lebih tepatnya 58 Jam"

"Jelas saja tenggorokanku sakit"

Kemudian hening. Setelah beberapa waffle jadi Felix menaruhnya di meja makan duduk di depan Hyunjin sambil menungkan madu di kedua piring yang ada. Kemudian memberikan satu nya ke Hyunjin yang jelas tampak Lapar.

"Siapa yang mengganti baju"

"Bukan aku, tim medis"

Hwang itu mengangguk.

Kemudian melanjutkan nya sambil melihat Felix yang menyendok waffle nya sekilas "NIS terlihat jelas sekali"

"Pardon me, sir?"

"Lupakan lupakan. Waffle ini lumayan"

"Oh thank u"  balas Felix mengendikkan bahu. Kemudian berjalan ke adah wastafel karena sudah selesai makan.

"So, sedang apa pembelot pemerintah mengejar orang tuan Lim"

Felix terduduk di ruang tamu yang berdekatan dengan dapur. Hyunjin mendekat ke arah Felix. Masih tampak terseok seok.

Hyunjin Kemudian mendekatkan mulutnya ketelinga Felix dan berbisik rendah. "Biarkan aku mandi dulu, baru kita diskusikan Manis"

 "Biarkan aku mandi dulu, baru kita diskusikan Manis"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memories of the LimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang