Memories of the Lima

Ch. 4

Kapalgetek Present ©

Felix bersiap tidur di ranjang nya. Hyunjin? Jangan tanya sedang apa laki laki itu. Felix jelas tidak tau dan tidak mau tau.

Lampu di matikan. Keadaan sudah tenang. Dan Felix sudah terlelap diatas bed berukuran 120x200 itu. Sedang hujan di luar. Dan mendapat kenikmatan dengan bergulung dalam selimut.

Percayalah penghuni Apartement itu belum bangun juga. Felix sendiri terlampau malas bangun karena benar benar cuaca diluar sangat buruk. Masih hujan dari tadi malam. Sedangkan Hyunjin oh benar ada sosok lain yaitu Hyunjin.

Felix menyadari ada yang memeluk dengan cara "menindihnya" dengan separuh badan. Ingatkan Felix nanti untuk menghajar orang ini.

Tidak. Felix tidak teriak. Tidak mau mengeluarkan tenaga dan tidak ingin berdebat. Karean Felix kira Hyunjin akan tidur dibawah di kasur lipat yang ada. Ternyata kasur Lipatnya memang sudah tergelar tapi dalam keadaan rapi. Sialan.

Masih dengan mata yang sulit untuk membuka dan masih mengantuk. Ponsel pintar dinakas pun Felix ambil dan buka. Jam 9. terduduk. Sedangkan Hyunjin tetap diam tanpa memberi respon. Tidur nya seperti orang mati saja. Felix mendecih kemudian ke arah dapur untuk lebih memilih sarapan pagi.

Selesai memakan ramen cup yang ada. Hyunjin bangun jua dan menyusul Felix ke arah meja makan. Sambil sesekali menguap. Menyeduh mie dan memakannya dengan Khidmat.

"I just have to igrone him arghhh" ingatkan Felix lagi untuk tidak mengumpat pada Hyunjin karena mendahuluinya ke sisi pengemudi.

Namun di tengah tengah jalan Hyunjin sendiri memilih berhenti belum ada 20 km perjalan.

Ponsel yang dari awal berdering mengalihkan Atensi si pemilik.

"Fuck"

Mobil balik arah menuju Kota Utama dan Felix heran sampai sampai tidak bisa berkata apa apa.