𝐒𝐓𝐔𝐃𝐄𝐍𝐓 𝐎𝐑 𝐁𝐎𝐒𝐒 || jichen [End]

𝐏𝐀𝐆𝐄 𝐎𝟐

Wellcome to my channel silahkan unsubcribe, dislike dan report ya.g

Jangan atuh guys:'

Kangen book ini ga? Oh ngga ya udah gapapa.

Gapapa demi Jichen kaga ngapa ngapa.

TAPI LO VOTE LAH A— piiip.

               𝐏𝐀𝐆𝐄 𝐎𝟐 : New school

💐💍

Jisung dan chenle sudah berada di depan sekolah. Entah jisung yang terlalu tampan atau memang penampilan mereka terlalu mencolok. Tapi sekarang banyak siswi bahkan uke yang melirik ke arah jisung dengan tatapan memuja.

Chenle selaku istrinya tentu saja menggandeng lengan Jisung. Supaya mereka tau siapa chenle. Jisung sebenernya risih tapi karna itu chenle biarkanlah.

Sesampainya mereka di kelas, mereka mencari tempat duduk kebetulan ada 2 Bangku kosong di belakang. Ini belum pembagian kelas. Jadi mereka tidak tau nanti akan sekelas atau tidak.

"Jisungie, aku laper" ucap chenle menelusupkan kepalanya di meja. Padahal tadi pagi dia sudah sarapan banyak. Dasar bayi batin Jisung.

"Makan lah" jisung memberi roti yang ada di tasnya. Bukan jisung sengaja menyiapkan untuk chenle. tapi eomma Baek yang memberikannya untuk jaga jaga.

Chenle dengan senang hati menerima roti itu lalu melahapnya, sesekali chenle melirik ke jendela yang ramai sekali orang.

"Jisungie? Apa kau mengenal mereka?" Tanya chenle dengan mulut penuh makanan. Jisung menggeleng sebagai jawaban. "Lalu kenapa mereka melihatmu seperti itu?" Tanya chenle lagi.

Jisung mengusap surai chenle. Meski mereka menikah tanpa saling mengenal, dan umur mereka juga terlalu dini untuk menjadi sepasang suami istri. Tapi mereka cukup dewasa untuk menjaga status mereka sekarang.
Apalagi jisung yang memang sudah tak memiliki ayah.

"Kenapa? Kau cemburu?" Dengan nada meledek jisung bertanya seperti itu pada chenle tentu saja dihadiahi jitakan oleh chenle.

"Aku kan hanya bertanya" jisung mengerucutkan bibirnya.

"Menjijikan" chenle memutar bola matanya malas.

__

Semua murid dikumpulkan di lapangan tak terkecuali dengan chenle dan Jisung. Mereka berbaris dengan rapi sembari mendengar ceramah kepala sekolah.

Hari ini sangat panas dan itu membuat kepala chenle pening. Dengan tidak tau dirinya chenle menyenderkan tubuhnya pada jisung yang berada dibelakang nya.

Jisung sih fine fine aja. Walaupun banyak tatapan dari siswi disana yang menatap chenle tak suka. Jisung bahkan mengelus Surai chenle guna meredakan pusingnya.