Cieee gue back lagi:v
Happy reading ayangnim:*𝐏𝐀𝐆𝐄 𝐎𝟓 : jealous?
"Selamat pagi rakyat ku" ucap chenle dengan semangat sembari menuruni tangga. "Oh? Jisungie? Kenapa pagi pagi udah disini?" Tanya chenle pasalnya jisung sudah dirumah orang tuanya jam 6 pagi gini.
"Numpang sarapan dirumah ga ada yang masak" jawab jisung, sekenanya.
"Yaudah sarapan aja" chenle duduk didepan jisung menyiapkan sarapan untuknya sendiri.
"Papa, hari ini aku mau jalan jalan boleh?" Tanya chenle pada Lucas, jisung hanya melihat interaksi ayah anak itu. Tidak berniat ikut bergabung.
"Sama siapa?" Tanya Lucas pada chenle, chenle berfikir sejenak. Sama siapa? Apa sendiri saja? Dia ingin jalan-jalan sama jisung. Tapi kenapa susah ngomong nya. Masa chenle ngambek sih? Gelud dah tuh hati sama pikirannya.
"Sama kak shotaro pa, iya kak shotaro, kakak kelas ku disekolah" bohong. Mana ada chenle sama kak shotaro, kak shotaro pasti lagi belajar sekarang, dia kan anak ambis. Padahal lagi libur
"Engga sama jisung?" Tanya mama Jungwoo yang datang membawa minuman.
Chenle menggeleng menjawab pertanyaan mamanya "aku hari ini mau quality time sama temenku. Hehe"
jleb!! Tepat sasaran park Chenle. Bukan sengaja chenle ngomong kaya gitu, tapi jisung ngerasa tersindir karna kemarin dia lebih milih sama wony sampe lupa sama istrinya.
"Mau ku antar?" Tanya Jisung pada chenle yang lagi² dijawab gelengan oleh chenle. "Jisungie bukannya ada sesuatu yang harus dikerjakan" tepat saat chenle menyelesaikan kalimatnya. Ponsel jisung berdering.
Jisung melihat siapa yang menelfonnya. "Wonyyy" jisung hendak mematikan telfonnya sebelum suara chenle mengintruksi Indra pendengaran nya
"Angkat aja, siapa tau lagi butuh jisungie" chenle berkata demikian dengan senyum yang sangat manis, jisung jadi merasa bersalah karna melupakan istrinya kemarin.
Tapi tidak apa kan? Toh wony hanya teman masa kecilnya yang akan pindah ke Korea. Jadi tidak apa apa jika jisung kemarin quality time dengan temannya karna memang sudah lama tidak bertemu. Begitu pikirnya.
"Aku selesai, aku mau langsung berangkat pa, ma" chenle mengecup pipi orang tuanya. Mengambil barang²nya dikamar lalu bersiap untuk jalan-jalan. "Jisungie, aku berangkat dulu." Chenle kecup singkat bibir jisung untuk berpamitan dengan suaminya.
Jika boleh jujur, ada rasa sesak didadanya. Tapi dia mengesampingkan itu, dia tidak mau merusak hubungan nya dengan jisung hanya karna egonya.
Jisung diam, ia kira chenle akan marah-marah padanya. Dan menyuruh nya untuk mengusir wony dari rumah. Ah iya, bagaimana chenle melakukan itu, chenle saja tidak tau bahwa wony tinggal dirumah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐓𝐔𝐃𝐄𝐍𝐓 𝐎𝐑 𝐁𝐎𝐒𝐒 || jichen [End]
Fanfic〃𝐇𝐨𝐰 𝐚𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐚 𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐄𝐎 𝐰𝐡𝐨 𝐦𝐚𝐫𝐫𝐢𝐞𝐝 𝐞𝐚𝐫𝐥𝐲. 𝐀𝐧𝐝 𝐠𝐨 𝐛𝐚𝐜𝐤 𝐭𝐨 𝐬𝐜𝐡𝐨𝐨𝐥?〃 🚫BxB🚫 〃Jichen Chenji Sungle 〃yaoi BL gay homo 〃warn ! Homophobic Move over! 〃mature!! Harap bijak dalam membaca 〃start 2 February 20...