5.Maling jemuran

2.8K 621 52
                                    

Libur tlah tiba.. libur tlah tiba... Horeeeeee!

Karna hari libur telah tiba maka kedua insan yang notabe-nya sebagai pasangan kekasih seperti Agnes dan Kevin ini sedang menikmati hari liburnya di hutan.

Mengapa di hutan?

Konon katanya orang yang pacaran di hutan, hubungannya akan langgeng. Kenapa begitu? Pohon saja terjaga, apalagi perasaan? Eaaaa...

Tidak! Author hanya berjanda.

Saat ini keduanya sedang liburan di monas. Mereka sedang asik melihat rusa. Ya, lebih baik melihat rusa bukan daripada melihat mantan yang sudah bahagia bersama yang GUDLUKING kan?

"Kevin rusa-nya lucu mukanya kaya kamu" Ledek Agnes.

Seketika Kevin membayangkan jika wajahnya mirip Rusa.

Seketika Kevin membayangkan jika wajahnya mirip Rusa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"TYDAKKKKKKKKK" Teriak Kevin heboh sendiri.

Sepertinya Kevin salah menghalu. Sampai-sampai yang ia bayangkan adalah gajah berwajah gorila. Ckck! Bisa-bisanya salah haluan.

"Kiyut kamu kenapa? Kamu kesurupan siluman rusa?" Tanya Agnes panik.

"Astagfirllahalazim Bala-bala kamu bener-bener ya nistain aku terus. Aku marah nih?"

"Marahnya gimana?"

"Acu malah cama kamyu.. ga mau nanya agi!!" Ucap Kevin berlogat ala-ala bayi. Dan Agnes tertawa terbahak-bahak.

Sementara di sekitara mereka ada anak kecil yang sedang merong memperhatikan Kevin tak suka.

Entah karna iri wajah Kevin terlalu tampan, atau iri karna masih jomblo.

"Yang pindah yuk? Kayanya anak kecil yang disana punya dendam kusumat deh sama aku. Masa dia liatin aku kaya liatin setan gitu sih?"

Ngomong-ngomong soal setan, Agnes jadi ingat dengan geng sad ghost. Mereka pasti menunggu jawaban Agnes. Sebenarnya juga Agnes mau jujur pada Kevin. Mungkin ini saatnya ia jujur.

"Ayok. Ada yang mau aku omongin juga sama kamu Vin"

"Soal apa nih? Pasti soal kuliah dimana dan kapan nikahin kamu kan?"

"Hah? Bukanlah!"

"Terus?"

"Ada pokoknya"

Keduanya pindah tempat ke air mancur lalu duduk di kursi yang tersedia.

Tidak lupakan Kevin yang romantis membeli dua ice cream coklat kesukaan Agnes. Biasalah mereka itu couple cute dan sama-sama penyuka ice cream.

"Jadi gini Kiyut, aku bertemu Yokaki lagi?"

"HAH?" Mata Kevin membulat sempurna seperti rusa betina yang juga terkejut saat melihat wajah tampan Kevin. "Mak-maksudnya gimana?"

Sempat tak percaya. Tapi jika Agnes yang berbicara, maka ucapan Agnes slalu jujur dan benar!

"Yokaki jadi geng Sad Ghost dimensi dua Vin. Aku di datangin mereka, dan mereka but---" Agnes memegang kepalanya kesakitan.

Jika sudah begini, Kevin sangat hafal bahwa penglihatan Agnes sedang bekerja.

Samar-samar Agnes melihat ketiga orang yang baru saja keluar dari kuburan dan tertawa terbahak-bahak seperti habis melakukan tindakan kriminal.

Setelah itu ingatan Agnes kembali normal. Jantungnya masih berdetak cepat, ia merasa penglihatannya itu bukanlah hal biasa. Ada yang harus terselesai-kan. Jika penglihatan itu semakin jelas, maka yang bersangkutan sudah mulai dekat.

Apa ada hubungannya dengan geng Sad Ghost?

"Kamu kenapa yang? Apa yang kamu lihat?"

"Samar. Tapi sebelumnya aku mau minta izin sama kamu, boleh gak aku bantu mereka?"

"Tapi harus atas penjagaan aku. Kamu mau kemana-mana harus bilang sama aku dan aku yang nemenin. Deal?"

"Oke deal kiyut-ku sayang"

"Oiya yang, ada juga yang mau aku sampein"

"Apa?"

"Aku mau jujur sama kamu"

"Soal apa?"

"Jadi gini.."

"Apa?" Agnes nampak penasaran. Ekspresi wajah Kevin menggambarkan kecurigaan bagi Agnes.













BRUTTTT!

BRUTTTT!

"EYUHHHH JOROK BANGET KAMU IH! LIHAT TUH GARA-GARA KAMU KENTUT AIR MANCURNYA MENDADAK KERUH"

"Haha mana ada begitu"

"Kamu kenapa sih jorok banget Kevin? Kalau bukan pacar, aku udah bawa kamu ke panti asuhan biar kamu di urus disana"

"Haha gila kamu ya? Akukan dah gede yang."

"Kamukan bayi"

"Oh iya sih emang muka aku lucu baby face gitu kaya bayi"

"Iya bayi bagong!" Ucap Agnes di iringi tawa yang menggelegar. Sementara Kevin hanya memutar bola matanya malas.

Pria seperti Kevin jarang sekali marah, kecuali jika Agnes melakukan hal-hal yang negatif, seperti membuang sampah sembarangan, jajan sembarangan, makan seblak sambel-nya banyak dan tidak mau belajar. Kevin akan marah, tapi tidak akan berani membentak-nya. Hanya sekedar diam selama 1 jam, lalu ia kembali membaik setelah rayuan-rayuan maut dari Agnes berhasil meluluhkannya.

⭕⭕⭕

"Jemuran gue kemana ya? Perasaan semalem naro kolor disini deh" Gerutu Wanita paruhbaya yang hendak mau mengangkat jemuran.

"Ahahah kolornya lucu sekali gambar spongebob."

"Wah iya satu lagi gambar bunga-bunga. Seandainya bisa aku pakai"

"Lucu-lucu banget"

"Ayo kita bawa ke dunia gaib"

Melihat kolor berterbangan di sebrang jalan, membuat sang Wanita paruhbaya itu menelan saliva-nya susah payah.

Bagaimana bisa geng Sad Ghost mencuri pakaian yang sedang di jemur? Tentunya mereka sudah memiliki baju pocong yang ada resleting-nya , jadi mereka bebas bermain. Bosan juga jika hanya sekedar loncat-loncat.

"SE-SE-SETANNNNNNNN" Teriak wanita itu dan langsung masuk ke dalam rumahnya. Tetapi sedetik kemudian ia keluar lagi karna berfikir, "Sayang juga kalau kolornya gua ikhlasin"

Maka dengan keberaniannya ia menyebrang jalanan dan mengejar kolor kesayangannya.

"Ahahahhaa Sunade cepat larinya" Ucap Mayang senang.

"Mana bisa lari? Kitakan cuman bisa loncat?"

"Ayo loncat yang cepat sebelum negara api menyerang" Ucap Gino dengan gigih dan semangat yang membara.

Ketiga pocong itu loncat-loncat dengan kecepatan standar. Sementara Wanita itu terus mengejarnya dari belakang meskipun ia tidak bisa melihat wujud dari pocong-pocong itu.

"WOIII KEMBALIIN KOLOR BABEH GUE" Teriaknya.

"SIALAN TU SETAN KAGA ADA AHLAKNYA. BISA-BISANYA DIA MALING JEMURANNNNN BABEH GUE"

"WOIIII MAKIN JAUH AJA KALIAN. MENYERAHLAH ATAU GUE SLEDING PAKE KEKUATAN KEKEI"

____________________

Gimana? Masih mau di lanjut atau tidak?

SAD GHOST 2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang