"hah ... Saat ini keadaan mereka berlima bagaimana ya?" Gumam Midoriya sambil menikmati malam itu.
Semilir angin yang lembut meniup wajahnya. Setelah puas menikmati langit malam itu, Midoriya memilih untuk tidur.
Saat ingin tidur, ia melihat sebuah buku yang tergeletak di meja belajarnya. Midoriya jadi tertarik.
Buku itu berisi 'petualangannya' bersama 5 temannya yang sudah pulang ke dunia Universe masing-masing.
Mulai dari mengejar maling, makan Katsudon jengkol bersama, bahkan latihan bersama di pantai Dagoba.
Ketenangannya terusik karena suara notifikasi dari handphone Midoriya.
Midoriya langsung melihat ke grup WhatsApp para brokoli karena ternyata notifikasi nya menunjukkan ke sana.
Sesudah membacanya, manik hijau Midoriya membulat. Tangannya gemetaran. Handphonenya sampai terjatuh ke meja.
"Kenapa ... Terjadi lagi?" Ucap Midoriya gemetaran.
Baru kemarin masalah selesai, sekarang datang lagi masalah baru. Dan masalah itu ...
Juga sama dengan masalah yang sebelumnya. Tapi agak berbeda. Itu yang membuat Midoriya agak bingung.
Katanya pada terlempar dari portal lagi, namun gak ke tempat Midoriya.
Lah, terus kemana?
Handphone Midoriya berbunyi lagi.
Ternyata notifikasi dari grup para Brokoli. Kali ini Deku yang menjelaskannya.
Deku
Hei! Bagi kalian yang belum tersedot portal, berhati-hatilah! Kalian semua akan tersedot ke duniaku! Aku sudah menemukan beberapa universe lain! Ada beberapa yang bukan dari grup ini! Hei! @Izuki! , Kau bikin portal lagi gara-gara balas dendam?!Izuki
Lah?! Kok gw sih?! Gw aja gak tau ini dimana! Oh, ternyata ini dunia lu ya Dek?Deku
Tunggu, kau ada di duniaku, Izuki? Ser Lok tempatnya!Izuki
Oke!
*Serlok tempat Izuki*
Deku
Oke! Aku akan segera ke sana!Balik ke apartemen Midoriya.
"Aduh .... Lemas aku," cicitnya.
Karena masih syok, Midoriya tidak tahu bahwa ada tangan-tangan hitam yang menarik dirinya. Otomatis Midoriya terkejut.
"Lepaskan aku!" Teriaknya.
Tapi tangan-tangan itu tetap menarik Midoriya sesuai dengan keinginannya. Semakin Midoriya memberontak, semakin kencang tarikannya.
Akhirnya Midoriya hanya pasrah, dengan mudah tangan-tangan itu memasukan tubuhnya ke dalam portal.
.
.
.
.
.
Sebelum kejadian,"Hei, kau mau apa, Shigaraki?"
'Yuko Mishima, Aku butuh bantuanmu untuk melenyapkan si Midoriya Izuku.'
Pria yang bernama Yuko Mishima itu membuang nafas berat.
"Oke, kau mau aku bantu apa?" Tanya Yuko.
'kau bebas mau apakan dia. Asalkan jangan sampai dia kembali ataupun berhadapan dengan wajahku'
Yuko menggaris bawahi kata 'kembali'. Ia punya ide.
"Jika dia ku masukan ke portal gimana?"
'itu terserah dirimu. Intinya jangan sampai dia kembali'
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You 2 (Midoriya Izuku : Verse World (The Red-Shoes-Broccoli))
Fanfictionbook kedua dari Midoriya Izuku: verse world (yang belum baca bukunya silakan di baca terlebih dahulu. Midoriya masih meratapi Deku, Izuku, Zuku, Mido-chan, dan Izuki yang sudah pergi ke dunia masing-masing. ia menatap langit malam itu di kamarnya...