Pagi telah tiba. Hari ini adalah hari kedua para brokoli ke sekolah.
Brokoli lain menanggapinya dengan semangat. Kecuali Midoriya.
"Aku kangen ..." Desahan itu terus saja keluar dari mulutnya. Bahkan semalam ia mengigau tentang ayahnya.
"Hei, nanti kita berkumpul bertiga di kantin. Ada sesuatu yang ingin ku bicarakan," ajak Izuku. Midoriya mengangguk lemas.
"Baiklah, Izuku-kun," Midoriya pergi ke ruang makan bersama yang lainnya. Mengisi perutnya yang kosong. Deku dan Izuku juga pergi ke sana.
Mereka bertiga duduk paling terakhir. Setelah memperhatikan sikap Midoriya, Izuki menyadari ada yang gak beres dengannya.
"Dia kenapa?" Bisiknya ke Deku.
Deku juga agak bingung bagaimana cara menjelaskannya. Tapi untungnya Izuku segera mengalihkan topik.
"Aku ingin nambah rotinya lagi. Ada yang masih punya satu potong?" Tanya Izuku yang berhasil membuat Izuki lupa dengan masalah pribadi Midoriya.
Izu-chan memberikan sepotong roti pada Izuku. Lalu si villain baik ini makan dengan lahap.
"Kau ini seperti orang kelaparan!" Timpal Yami.
Baru di bilang, Izuku sudah tersedak roti pemberian Izu-chan.
"Nah kan ... Baru sedetik si Yami bilang," omel Jack.
"Rakus sih lu," tambah Izuki.
Midoriya sedikit terhibur dengan itu. Dan tiba-tiba dia juga ingin menambah rotinya.
"Aku ingin menambah rotinya lagi!" Serunya.
Yamikumo melihat isi piring Midoriya. Masih ada satu potong.
"Rotimu masih ada satu, Midoriya."
Midoriya terkekeh. Gak tahu mau menanggapi seperti apa. Intinya dia ingin roti.
"Sepertinya aku dan Izuku sedang mengidam roti," Katanya yang membuat semua brokoli tertawa.
"Kalian berdua lagi kenapa sih??" Jack masih tertawa sampai air matanya keluar.
"Heh, mending cepetan habiskan sarapan kalian," suruh Aka yang sudah menghabiskan rotinya dan menaruh piringnya di bak cuci piring.
"CEPAT SEKALI?!" teriak para brokoli heran.
"Kalian banyak cincong. Apalagi si Midoriya dan Izuku,"
"Weh! Aku tak banyak cincong ya! Tapi ..."
"Lapernya tingkat tinggi!" Potong Aka.
"Heh!" Satu grup brokoli jadi tertawa karena kelakuan si Villain vs preman.
"Dah ayo-ayo. Cepetan habisin,"
Midoriya dan yang lainnya sudah selesai sarapan. Kini mereka bersiap ke sekolah.
.
.
.
.
Di kelas, Midoriya selalu bengong. Sepertinya masih memikirkan ayahnya."MIDORIYAAA!!!" teriak Present Mic saat pelajaran bahasa Inggris.
Midoriya segera sadar. Ia agak terkejut karena teriakan Present Mic.
"Su--sumimasen!" Ujar Midoriya.
"Jangan bengong. Kembali perhatikan papan tulis!" Seru Present Mic. Midoriya kembali memperhatikan.
Deku yang duduk di dekat Midoriya merasa iba dengannya. Rasanya ingin cepat-cepat ke kantin.
"Kasian si Midoriya," desahnya.
.
.
.
.
Di markas League of villain, Shigaraki kedatangan tamu yang membawa semacam obat penghilang efek samping.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You 2 (Midoriya Izuku : Verse World (The Red-Shoes-Broccoli))
Fanfictionbook kedua dari Midoriya Izuku: verse world (yang belum baca bukunya silakan di baca terlebih dahulu. Midoriya masih meratapi Deku, Izuku, Zuku, Mido-chan, dan Izuki yang sudah pergi ke dunia masing-masing. ia menatap langit malam itu di kamarnya...