Chap sebelumnya:
"Teman-teman kami sedang dalam bahaya!" Timpal Jack. Lalu meminta Mido-chan dan Miku untuk memimpin jalannya.
Selepas mereka semua pergi, barulah nyawa Monoma kembali.
"Eh, kenapa?" Tanya nya linglung
Sudahlah, kita tinggalkan saja setan itu.
.
.
.
.
Chap 7.
Deku, Midoriya, Yami, dan Aka berhasil keluar dari gedung latihan yang hampir runtuh.
"Oke. Dimana villainnya?" Tanya Aka.
"Lewat sini!" Ujar Deku memimpin jalan. Mereka berempat membuntuti Deku.
.
.
.
.
Sementara di tempat lain.
"Mido-chan! Apa masih jauh?!" Teriak Izuku.
"Sebentar lagi! Kita hampir sampai," balas Mido-chan dari depan. Miku juga terpaksa lari-lari karena para teman manusianya yang terburu-buru.
Tiba-tiba, dari depan Mido-chan, ada villain dengan kemampuan mengendalikan tanah menghentikan pergerakan mereka semua.
The Red-Shoes-Broccoli Akhirnya terlempar semua. Ada yang ke tabrak tembok, pohon, bahkan nyangkut di atas pohon. Ada juga yang hanya mendarat di tanah dengan tidak mulus.
"Ukh, sakit sekali kepalaku," keluh Jack mengelus kepalanya. Sedangkan Izu-chan tentu saja menangis karena dia itu masih kecil.
"Izu-chan!" Pekik Izuki menghampiri tubuh mungilnya.
"Tenanglah, Izu-chan. Abang sama kakak-kakak ini ada di dekatmu."
Izu-chan tak kunjung berhenti. Bagaimana tidak, anak ini baru saja terlempar dan nyangkut di atas pohon. Bersamaan dengan Izuki.
Izuku sebagai ... Ehem ... (Keselek meteor), tak bisa membiarkan villain itu menyakiti mereka.
"Hoi! Keluar! Hadapi aku kalau bisa!" Teriak Izuku.
Seonggok tubuh villain yang bisa di bilang cukup besar itu menghampiri Izuku. Tentu saja itu membuat Mido-chan dan Miku bersembunyi di balik Izuku.
"Mau apa?!"
Kaki Izuku gemetaran.
"Kok gede bener ..." Gumamnya.
"Ku kira gak Segede Titan begini ..." Sambung Mido-chan.
Villain yang mereka hadapi sebesar Titan dari anime sebelah. Gimana si Izuku yang villain kecil ini melawannya.
"Kalau mau ... Panggilin Deku gih!" Seru Izuku.
"Mau manggil Deku tapi bagaimana?" Kini mereka semua bingung.
Izuki menjentikkan jarinya. "Aha! Apa kalian lupa kalau kita semua memiliki 'insting'?"
Semua pasang manik hijau itu menatap Izuki dengan wajah penuh kelegaan.
"Kau benar Izuki! Kenapa kita melupakan itu," rutuk Jack.
"Cepat hubungi Midoriya-san! Takutnya si Deku lagi sibuk," suruh Izuki.
Mido-chan segera menghubungi Midoriya dari instingnya.
Semoga dia jawab. Batinnya berharap.
.
.
.
.
.
"Dimana dua anak itu, All Might?" Villain yang telah menangkap semua murid 1A itu masuk ke wilayah dimana Midoriya, Yami, Aka, dan Dori sedang latihan.
"Mereka tidak ada disini!" ujar All Might tegas.
"Kau berbohong! Aku bisa merasakan ada 3 One For All disini! Dua diantaranya baru."
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You 2 (Midoriya Izuku : Verse World (The Red-Shoes-Broccoli))
Fanfictionbook kedua dari Midoriya Izuku: verse world (yang belum baca bukunya silakan di baca terlebih dahulu. Midoriya masih meratapi Deku, Izuku, Zuku, Mido-chan, dan Izuki yang sudah pergi ke dunia masing-masing. ia menatap langit malam itu di kamarnya...
