Chap sebelumnya:
"KALIAANNN!!!! AKHIRNYA DATAANNGG!!!!" Dori dan Aka menangis terharu sambil pelukan.
"Satu lagi kerumunan pengganggu!" Villain tersebut mengejar kerumunan brokoli baru datang itu.
"MINNAAAA AWAAASS!!"
.
.
.
.
Deku dan Midoriya langsung gerak cepat melindungi perkumpulan brokoli yang baru datang itu."Kalian kenapa bisa kesini?!" Ujar Deku sambil menahan serangan.
"Kita khawatir sama kalian! Makanya mau bantu. Tapi tadi malah di halang sama Titan depan gerbang lapangan ini!" Balas Yamikumo.
"Aka! Dori! Bisa kalian bantu mereka untuk mengevakuasi semua anak kelas A?" Pinta Deku.
Aka dan Dori mengangguk. Lalu membantu anak-anak yang masih tertatih-tatih berjalan.
Izuki dan yang lainnya membantu Midoriya, Yami dan Deku melawan villain berquirk Robot.
Serangan udah beberapa kali di berikan. Tapi gak mempan juga.
Karena gak tega, Izuki pakai cara magisnya. Dia fokus pada pelafalan mantra yang keluar dari mulutnya untuk menghajar si villain.
"Ouks kyous de kour jou kie!" Kabut-kabut pelangi mulai menyelimuti Izuki. Dan dari tangan Izuki, keluarlah sebuah cahaya.
"Midoriya!" Cahaya tersebut pergi mengarah ke Midoriya. Dengan sigap, Midoriya mengarahkan cahaya itu ke villain dengan tendangan shoot style.
"Shoot style!" Cahaya tersebut berhasil pergi ke villain dengan cepat berkat bantuan Midoriya.
"Midoriya, arigatou!" Izuki senang usahanya berhasil. Setidaknya dia tidak seperti priyayi yang diam berdiri begitu saja.
Villain tersebut menonaktifkan quirk nya akibat sihir Izuki. Dia sempat meronta kesakitan.
"Kau kalah, jadi ... Sebenernya kau punya rencana apa?" Midoriya berdiri di hadapan villain. Si villain sendiri tidak bisa berkutik karena ada Deku dan Yami yang bersiap menghajarnya.
"Aku dan Titan-titan yang kalian temukan di sekitar sekolah, itu hanya pengalihan," jawab si villain.
"Pengalihan?!" Deku menganga. Pengen jitak pake OFA tapi keburu ditahan sama Midoriya.
"Pengalihan apa maksudmu?" Midoriya masih menginterogasi villain. Dia benar-benar penasaran.
"Pengalihan untuk menghancurkan mu," villain sempat mengambil nafas sebelum ia lanjutkan.
"Dan aku punya informasi untukmu. Ini hanya kalian yang boleh tahu. Jadi, kalian di bawa kesini karena villain dari dunia Midoriya. Ingat itu. Dan Midoriya, ayahmu kini sekarang seorang villain!" Villain itu tertawa terbahak-bahak pada kalimat terakhir.
"Apa?" Midoriya tidak percaya. Deku makin geram, dan yang lain udah gigit bibir.
"Kau tidak tahu kebenaran nya? Astaga! Oh ya, kalau tidak salah, kau sudah bertemu dengannya lho, Deku," Deku memijit pelipisnya. Mencoba untuk mengingat.
"Apa jangan-jangan villain yang menggunakan topeng kelinci itu ..."
"Ya, tebakan mu benar! Jadi kau waktu itu menyakiti ayahnya Midoriya bukan?"
Karena udah gak sabar, Izuku membanting villain itu dengan kesal.
"Jangan pernah percaya dengan villain," ucap Izuku. Semua menatap julid padanya.
"Lah, lu aja villain," -All brokoli kecuali Izuku.
"Tidak untuk dunia ini," -Izuku.
"Midoriya mana?" Tanya Mido-chan tiba-tiba.
![](https://img.wattpad.com/cover/255073236-288-k482902.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You 2 (Midoriya Izuku : Verse World (The Red-Shoes-Broccoli))
Fiksi Penggemarbook kedua dari Midoriya Izuku: verse world (yang belum baca bukunya silakan di baca terlebih dahulu. Midoriya masih meratapi Deku, Izuku, Zuku, Mido-chan, dan Izuki yang sudah pergi ke dunia masing-masing. ia menatap langit malam itu di kamarnya...