"Kau tahu anak baru di bagian pemasaran ?"
" Siapa ? "
"Bae joohyun "
"Tidak tahu memangnya kenapa ?"
"Kabarnya ada gosip jika dia diterima jalur khusus "
"Huh ....?" Tanya seungwan karyawan bagian keuangan heran melihat sahabatnya Joy lelaki sexy nan tinggi namun suka menggosip seperti wanita
Joy melihat sekeliling memeriksa kanan kiri apa ada orang lain disitu ,merasa aman dia pun membisikkan sesuatu kepada seungwan
"Dia... Itu selingkuhan pak Kim "
*Plakk
Pukulan mendarat dikepala joy membuatnya meringis kesakitan
"Yakkk!!! Seungwan !!! "
"Rasakan sendiri berhentilah menggosip seperti wanita " ucapnya sebelum pergi meninggalkan Joy sambil terkekeh
Joy menatapnya kesal sambil mengelus pelan kepalanya yang sakit
*******
Joohyun menatap ke sekeliling ya ,tatapan orang orang terasa aneh baginya sungguh tidak nyaman rasanya ,ia menatap makanan didepannya lagi mencoba melupakan tatapan orang orang disana
Ia siapkan nasi kedalam mulutnya dengan lahap ,ia begitu lapar hingga tidak sempat memikirkan apa yang ada diotak mereka
" Kau tahu ? Kurasa dia terlalu bar bar untuk menjadi simpanan tuan Kim "
"Kau benar lihat cara makannya sungguh bukan tipe wanita yang disukai para orang kaya "
"Hei tapi dia memiliki wajah diatas standard dan itu sudah menjadi modal untuknya jadi selingkuhan "
Tek ....sumpit kayu ditangannya patah ketika mendengar bisik bisik yang sebenarnya terlalu jelas untuk dikatakan bisikan , ia berdiri kemudian menatap karyawan dibelakangnya dengan sinis
" Sunbae .... Jika ingin bergosip pelankan sedikit suaramu tidak baik jika orang yang kalian gosipkan mendengarnya "
"Me...Mwo ? Siapa yang bergosip dan hei kau masih baru disini bersikap sopanlah pada subaemu !"
"Jika Sunbae ingin aku sopan maka jaga mulut Sunbae ,jika tidak memiliki fakta akurat maka cobalah untuk menahan diri dari gosip "
"Yakk!!! Kau berani huh " ucap wanita itu marah dan bersiap memukul joohyun namun seseorang
menghentikannya
"When...Nona Kim berhenti bertindak ke kanak Kanakan dan segera berikan laporanmu!! Waktu makan siang sudah lewat saya tunggu diruangan saya " ucap lelaki bermata monolid bernama Kang Seulgi
"Ba...baik pak kang" ucapnya sebelum pergi dari sana ,matanya melirik joohyun marah seolah berkata bahwa urusan mereka belum selesai
Joohyun hanya menyeringai ,ia tatap orang didepannya sebelum akhirnya membungkuk memberi hormat
"Maaf Pak kang membuat keributan "
"Kau masih baru tapi sudah berani melawan seniormu ,wae ? Apa kau tidak takut ?"
"Itu.... Karena harga diriku lebih penting dari apapun Pak Kang "
Kang Seulgi tersenyum mendengar nya
"Kalau begitu kau harus bekerja keras untuk berhasil ,jangan menjilat ludahmu sendiri ,pertahankan prinsipmu itu " ucapnya sebelum pergi meninggalkan joohyun di kantin kantor itu
Joohyun pun berlalu meninggalkan tempat itu untuk melanjutkan pekerjaannya tidak tahu saja bahwa dua orang sedari tadi memilih untuk tidak pergi langsung malah menonton drama singkat tadi
