" Yak Irene Bae kamu dari mana saja appa dan paman menunggumu sedari tadi kau selalu menghilang tiba tiba dariku " tanya seorang anak berumur 7 tahun yang bicaranya sudah seperti anak kuliahan
"Tidak kemana mana hanya melihat ada kupu kupu disana " ucap Irene bocah perempuan yang berumur sama dengan lelaki itu
" Kupu kupu itu hidupnya singkat jadi jangan menggangu kehidupannya yang singkat itu "
"Aisah siapa juga yang mengganggu aku hanya melihat saja ,kau ini .."
"Sudahlah ayo masuk kedalam aku kedinginan " ucapnya kemudian meninggalkan Irene disana
Irene hanya mendengus mendengar bocah tengil itu kemudian matanya mengarah ke lokasi taman tadi perlahan senyumnya melebar
"Aku harap akan bertemu dirimu lagi suatu saat nanti "
Ia berjalan kedalam rumah disana ayah dan ibunya serta keluarga seungwan sudah berkumpul sekarang adalah malam Natal dan tentu saja keluarganya yang penganut kristiani sangat merindukan moment ini
"Joohyun ah palli palli kau tidak mau kan makanan kesukaanmu dihabiskan seungwan "
"Wendy ah andweeee "
" Hahahahaha "
5 years later.....
" Kenapa ramai sekali disini ? " Tanya joohyun atau Irene kepada lelaki remaja yang sedang sibuk makan teokboki yang mereka beli sepulang sekolah tadi
"Entahlah mungkin karena ada acara umat Hindu disana aku tidak tahu itu acara apa dan tidak ingin tahu "
"Haisss kau ini bukankah appa bilang untuk toleransi ? "
"Maka dari itu aku tidak ingin mencari tahu karena aku menghargai privasi mereka "
"Bicaramu makin lama makin dan semakin tua saja "
Joohyun melirik lirik sekitaran keramaian itu mencoba mencari hal menarik disana namun matanya tidak sengaja menatap seorang lelaki yang ada di acara itu ia terlalu fokus hingga tidak menyadari...
"Apa yang kau lihat Irene ah ? "
"Oh ? "
"Kalau saja aku tidak menarikmu kepelukanmu sudah kupastikan otakmu sudah pecah "
Irene mengerjai ngerjapkan matanya ia mendorong kasar lelaki itu
" Itu hanya tiang bodoh kalaupun kena tidak akan membuat otakku pecah "
"Tapi kau akan malu "
"Haiiss ... " Matanya memutar kesal mengabaikan ucapan lelaki itu sebelum kemudian menatap ke arah tadi melihat tidak ada tanda tanda lelaki itu lagi
" Mungkin aku salah orang "
5 years later
" Woah akhirnya besok Minggu "
"Irene ah besok mau kegereja bersamaku ? "
"Kau gila Wendy ? "
"Waeyo ? "
"Aku sudah pergi bersamamu dihampir setengah hidupku jadi untuk apa mengajakku jika ujung ujungnya juga bersamamu ?"
"Hehe maaf hanya mencoba romantis saja "
"Tidak mempan "
"Yasudah ,sahabatku ..ayo pulang bersama"
"Haiisshh "
