" Congratulation ..."
"Seungwan ....ak "
" Tidak perlu peduli padaku joohyun dia lebih kaya lebih sempurna aku hanya seorang lelaki yang bisa memberimu cinta dan kasih sayang tidak lebih sementara dia bisa memberikan segalanya ,selamat " seungwan tersenyum namun terlihat sekali bahwa ia sangat terluka dan kalimat yang barusan ia katakan bukanlah kalimat ia memaklumi tapi ada kalimat sindirannya pada wanita itu
Joohyun menatapnya terluka bagaimana bisa lelaki yang selalu menjaga dan menghargainya selama ini bisa mengatakan itu namun ia juga sadar bahwa kalimat itu adalah yang paling cocok untuk mengetahui bagaimana sakitnya lelaki itu
" Mianhae seungwan " ucapnya tulus tangannya terulur memberikan benda berbentuk kotak di tambah pita cantik dan tak lupa tulisan berwarna emas tertulis disana
" Wedding invitation seulgi & Irene "
Seungwan menatapnya Lamat Lamat hatinya bagaikan ditusuk oleh ribuan jarum
Ia menghela nafas ia mengambil kartu undangan itu kemudian menatap joohyun tersenyum miris dan menghempaskannya ke rumput di taman hijau itu
" Tak bisakah kau mengerti joohyun ? Tak bisakah kau pergi dan tak usah muncul dihadapan ku ? AKU MUAK JOOHYUN !!! " amarah seungwan tak terbendung lagi ia masih berusaha untuk berbesar hati tadi saat yerim menjebaknya untuk bertemu wanita ini namun siapa yang akan sabar saat wanita yang begitu ia jaga selama 7 tahun ini tega memberikan undangan pernikahan padanya yang ditinggal tanpa tahu ataupun siap untuk alasan apapun
Joohyun menatap seungwan dengan mata memerah ia tidak sanggup untuk mengatakan apapun melihat lelaki itu begitu terluka, ia memang membentak namun dapat joohyun lihat air mata yang mengalir di mata lelaki itu
" Seung...seungwan "
" DIAMLAH DAN PERGI ...pergi dari sini "
Joohyun masih mematung tangannya bertautan sama lain ia menunduk tanpa tahu harus apa ,ini adalah pertama kali untuknya seungwan semarah ini padanya
Seungwan menarik nafas dalam dalam kemudian membuangnya kasar
"Okey ..aku yang pergi selamat berbahagia untukmu kuharap seulgi membahagiakan mu dengan hartanya itu " ucapnya berbalik arah untuk pergi dari sana
"Seungwan....ah aku .... Hamil " cegat nya pada lelaki itu
Mendengarnya amarah seungwan semakin menjadi jadi ia tertawa keras sambil menatap joohyun tidap percaya
"Wow seulgi hebat sekali yah keke selamat kalau begitu anak itu juga akan menjadi pewaris tahta wah wah kau begitu licik joohyun " ucapnya sinis kemudian pergi meninggalkan joohyun , air matanya mengalir deras kenapa joohyun begitu kejam padanya kenapa begitu sakit kenapa ia harus bertemu wanita itu ..kenapa....
Joohyun melihat punggung lelaki yang begitu ia cintai 7 tahun ini air matanya juga mengalir melihat ekspresi terluka lelaki itu ...
"Mianhae...."
*********
7 tahun kemudian
" Seungwan ah "
" Hem ? "
"Menurutmu rose bagaimana ? "
" Huh ? Kau menyukainya ? "
"Bukan bodoh ! Tak kah kau melihat wanita itu begitu tertarik padamu ? "
" Eoh ? Lalu ? "
"Haisssh yakkk kadang aku bingung apa kau pernah menyukai wanita atau pria sekalipun tidak apa apa kau seperti batu saja "
