It's You

1K 84 40
                                    

Drrrtt ...drrttttt.....drrtttt

Getar handphone di tengah malam itu membangunkan seorang lelaki yang sebenarnya sudah sangat lelah karena pekerjaannya

Ia raih handphone yang berada di atas meja tidurnya tanpa berpikir untuk melihat penelepon dahulu

"Hallo... ?"




" Hiks hiks hiks seungwan ah..... Hyungmu ... Hiks hiks"

















************

" aigo Jungwan ah a a a wae wae kenapa kau meninggalkan eomma Jungwan ah hiks hiks"

Seungwan dapat melihat ibunya yang terduduk di depan peti mati hyungnya dengan pakaian hitam dan penjepit putih berbentuk pita dikepalanya

sungguh ini bukanlah hal yang ada dipikiran seungwan ia tidak menyangka Hyung yang selama ini dia kagumi akan pergi secepat ini ia tidak menyangka bahwa percakapan dia dua hari lalu melalui video call itu adalah hari terakhir ia bisa melihat senyum bahagia kakaknya

"Eommonim..... "

Suara itu membuyarkan lamunan seungwan ...matanya beralih ke arah suara itu ia melihat seorang wanita dengan kepala di perban dan baju rumah sakit yang mungkin sangatencolok diantara orang orang yang memakai pakaian hitam di rumah duka itu....

"JOOHYUN AHH HIKS HIKS HIKS " Raung oeommanya semakin keras







************

"eommonim.... Mianhae "

"Waeyo ? "

" Bila saja aku membiarkan dia tetap dirumah sakit dan berada disana mungkin saja semua akan berbeda eommonim "

Eomma son tersenyum mengelus lembut kepala joohyun perempuan pilihan Jungwan putra pertamanya yang berniat akan menikahi perempuan itu segera setelah ia melamar wanita itu sungguh wanita ini adalah pilihan terbaik....

"Joohyun ah kau tau takdir kematian tidak bisa kau ubah semua sudah dituliskan oleh sang kuasa bahkan seberapa banyak pun kau mengelak semua tidak akan bisa dan akan sia sia joohyun ah
Jika itu tidak terjadi mungkin hal buruk yang lebih besar akan terjadi meskipun ada kemungkinan ada hal baik yang terjadi nak jadi jangan pernah menyesali atau merasa bersalah akan hal ini Jungwan...... Memang harus pergi "

Tes...

Air mata itu keluar lagi...

Joohyun memeluk eomma son memberikan kekuatan untuk perempuan itu keduanya adalah wanita istimewa di kehidupan Jungwan pantas saja jika keduanya menangis seperti itu...

Tidak jauh dari sana seungwan hanya menatap keduanya dengan perasaan yang sama dengan mereka dan air mata yang sama sama mengalir juga dikedua sisi matanya

"Hyung..... Wae..."

**************************

"Kau tahu rumor tentang wanita itu?"

"Apa ?"

" Dia sudah hampir menikah dan calon suaminya tiba tiba mengalami kecelakaan "

"Aigo ~~ kasiannya sungguh anak perempuan yang malang "

" Mungkin dia pembawa sial "

"Yak bicara apa kau ayo pergi "

"Yak aku serius aku kira tidak akan ada lagi pria yang mau dengan wanita itu "

"Diamlah sudah ayo pergi " ucap wanita paru baya itu menarik paksa wanita temannya yang mungkin seumuran dengannya

Seungwan melewati kedua orang itu matanya melihat ke arah wanita yang sedang sibuk berjualan ikan di pasar itu
Seungwan terlahir di tempat pulau yang masih sangat desa dan kepercayaan leluhur yang masih kental ,wajar saja jika ibu ibu tadi membicarakan hal seperti itu karena bagi mereka seseorang yang ditinggal mati calon pengantinnya adalah pertanda bahwa seseorang itu membawa hal buruk

WR ONESHOOT COLLECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang