Be Your Eyes Part III

666 95 20
                                    

Tak..... Tak.... Tak.... Suara jam sangat terasa bagi wendy .... Ia sedang duduk di meja makan sekarang mengamati dua orang yang sedang duduk bercengkrama di ruang tamu , melihat senyum bebas joohyun membuatnya cemburu sekarang , kenapa joohyun bisa begitu bebas dengan pria itu? Kenapa joohyun tidak bisa tersenyum seperti itu padanya? Yak apa istimewanya pria itu? .... Wendy mencengkram gelas yang ada dihadapannya , mungkin akan pecah sebentar lagi hehehe

"Kamu tahu sendiri jawabannya Wendy ah" snap ...ia menatap ahjuma Hyo yang tiba tiba sudah berada diseberang sana ,duduk menyesap tehnya

"Oh ....maksudnya? Ahjuma sejak kapan disini"

"Baru saja ..... Aku tahu dipikiranmu itu ada apa wendyah "

"Jangan sok tahu ahjuma " jawabnya kekanak Kanakan membuat ahjuma terkekeh

"Kau tahu kan lelaki itu yang menolong  joohyun atas kasus pembunuhan orang tuanya , pantas saja joohyun nyaman dengannya dan juga.... Seulgi dan joohyun sudah cukup lama mengenal huh"

Wendy tidak berkata apa apa , ia hanya menghela nafas ,menyisir rambutnya kebelakang membuat bekas luka didahinya terlihat oleh ahjuma hyo

" Tidak mau menghilangkan luka didahimu itu? Orang orang bilang sekarang tekhnologi sudah canggih "

" Anni ... Tidak mau, ini adalah salah satu kenangan ku dengan joohyun Noona ,ahjuma kan tahu itu"

"Iya ahjuma tahu , tapikan luka itu tidak dapat dilihat oleh joohyun  bahkan dia tidak mengingatmu Wendy ah"

" Dia tidak mengingatku karena aku tidak pernah mengatakan namaku padanya dulu ahjuma , mungkin saja nanti jika Noona bisa melihat dia akan ingat "

"Dan jika tidak?"

"Tetap ku pertahankan untuk diriku sendiri"

"Dasar keras kepala "

"Hehe"





Disisi lain ruangan itu.......


"Apa mereka tidak sadar suara mereka terdengar sampai kesini ?" Kekeh seulgi membuat joohyun juga terkekeh

"Joohyun ah .... Kau mengingatnya?"

Irene terdiam sebentar sebelum berbicara

"Aku mengingatnya ,lelaki gemuk dengan bekas luka di dahi , ahjuma Kim sudah menceritakannya kepadaku"

"Dan ... Kamu pura pura tidak tahu?"

"Emmm .... Ini untuk kebaikannya"

"Wae? "

"Keunyang...... Molla ,aku tidak tahu kenapa" jawabnya ,ada raut sedih di wajahnya

"Kau menyukainya " itu bukan pertanyaan tapi lebih kepada pernyataan

"Anni...."

"Jangan berbohong joohyun ah " ucap seulgi ,sambil mengangkat tangan joohyun , melepaskan jari jari yang bertautan itu ,pertanda jika jooohyun berbohong

"Apa sangat kelihatan?" Tanya joohyun

"Tidak, kamu pandai berpura pura ,hanya saja aku cukup mengenalmu untuk tahu perasaanmu"

Joohyun terdiam , menunduk kan kepala dengan raut sedih

"Jujur saja.... Kamu menyukainya kan , kamu menyukai Wendy?"

Cukup lama joohyun terdiam sebelum akhirnya mengakui perasaannya

"Ya.... Aku menyukainya , hanya saja.... Aku tidak pantas untuknya seulgiah , aku cacat seulgi ah tidak ada yang pantas untuk aku miliki "

WR ONESHOOT COLLECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang