I'm Broken (Lengkap)✓

🌺I'm Broken 1🌺

Jangan lupa vote dan komentarnya ya guys

Biar author lebih semangat ngetiknya, soalnya kalau ngetik cerita sad itu butuh tenang ekstra...

Maaf typo bertebaran...

Happy reading...

🌺🌺🌺

Seorang gadis cantik sedang berjalan dengan langkah gontai di sebuah trotoar jalan. Jam saat ini baru menunjukkan pukul 6 pagi, tapi dia sudah harus berangkat ke sekolah. Ini sudah biasa ia lakukan dari dulu, karena tidak ada yang akan mengantar dan juga tidak memiliki uang untuk membayar angkutan umum.

Di sepanjang perjalanan pun perempuan manis itu bersenandung kecil, dia selalu menikmati waktunya sendiri seperti ini. Karena dia akan merasa sangat kesepian jika sudah berada di tempat ramai.

Sekitar 30 menitan, Adele sudah sampai di sekolah tempat dia menimba ilmu. Gadis cantik itu dapat melihat beberapa anak perempuan yang turun dari mobil diantarkan oleh keluarga mereka.

"Aku nggak pernah kek gitu dari dulu," gumam Adele menatap orang-orang yang hidupnya jauh lebih beruntung dari gadis cantik itu.

"Hufff, selamat datang di dunia mu Adele," lirih cewek manis itu dengan langkah gontai memasuki SMA Pancasila.

Saat memasuki gerbang sekolah, Adele sudah bisa mendengar hinaan yang di layangkan kepada dirinya. Selain mendapatkan penderitaan di dalam rumah gadis itu juga menjadi korban bully di sekolah ini.

"Kamu harus kuat Adele, jangan sedih. Biarkan orang mengatakan apapun tentang kamu asal kamu nggak gitu," gumam Adele lagi di dalam hatinya.

Gadis itu terus berjalan kelantai dua di mana kelasnya berada. Gadis itu saat ini sedang duduk di kelas XI IPA 1, salah satu kelas unggul yang ada di sekolah ini. Ya Adele bukan lah anak yang biasa saja di sekolah, dia adalah salah satu murid emas dari SMA Pancasila.

Bruk!

"Ups nggak sengaja," ucap seseorang yang menabrak tubuh mungil itu dari belakang dan membuatnya terduduk di depan pintu kelas.

"Nggak papa," jawab Adele pelan sambil memungut buku-buku miliknya yang terjatuh di lantai.

Saat sedang memungut bukunya, tiba-tiba saja ada seseorang yang tanpa sengaja menendang buku milik gadis itu. Adel hanya menghembuskan nafas pelan, dan memungut buku tersebut. Setelah itu dia berjalan kearah tempat duduknya yang ada di urutan nomor tiga di dekat dinding.

"Misi, aku mau lewat," ucap Adel pelan kepada cowok yang sudah beberapa bulan ini menjadi teman sebangkunya.

Cowok itu tidak menatap Adel, dia hanya berdiri dari duduknya dan membiarkan gadis cantik itu ke kursi miliknya. Setelah itu dia kembali duduk di tempat duduk miliknya.

"Kamu harus kuat Adel, jangan nyerah," batin perempuan cantik itu sambil mengeluarkan beberapa buku dari dalam tasnya.

Dia harus mengerjakan beberapa tugas yang di suruh buat oleh sang kakak. Lebih baik ia mengerjakan di sekolah selagi guru belum datang, karena jika di rumah dia tidak akan bisa mengerjakan tugas miliknya sendiri.

Nathan Agra Adiguna, cowok itu hanya melirik sekilas kepada gadis di sampingnya ini. cowok itu menyerngitkan keningnya saat melihat orang yang duduk di sampingnya ini mengerjakan tugas kelas XII.