🌺 I'm Broken 42 (end) 🌺

149K 10.4K 2K
                                    

Jangan lupa vote dan komentarnya...

Maaf, typo bertebaran...

Happy reading...

🌺🌺🌺

Di sebuah kamar yang dominan dengan warna hitam, terdapat seorang cowok tampan. Tapi di wajah tampan itu tidak terdapat senyuman sedikitpun, hanya ada wajah pucat.

Nathan, pria tampan itu sudah keluar dari rumah sekit setelah dirawat selama dua Minggu. Selama dua Minggu itu tidak ada perubahan semenjak Adele meninggalkan. Kini dia lebih sering di dalam kamar dari pada pergi keluar.

"Nathan, makan dulu ya," ucap seorang wanita paruh baya membawakan bubur untuk sang anak. Diam, hanya itu yang didapatkan oleh Dinar.

Dia mengerti putranya masih terpukul dengan kepergian Adele, tapi dia bisa apa? ini semua sudah takdir. Allah pun juga sudah memberikan kebahagiaan kepada Adele.

"Kamu makan ya," ucap Dinar lagi sambil meletakkan nampan diatas meja. Setelah itu dia duduk di samping anaknya yang hanya melamun, bahkan tubuh itu sudah mulai mengurus.

"Kam-.."

"Keluar," kata dingin yang dikeluarkan oleh Nathan untuk pertama kalinya kepada sang ibu.

"Tapi kamu harus makan sayang," ujar Dinar lagi yang menahan rasa sakit di hatinya.

"Keluar!!!" teriak Nathan keras dan berhasil membuat Dinar kaget, bahkan saking kagetnya wanita cantik itu sampai berdiri.

"Kamu harus makan," ucap wanita itu pantang menyerah.

Prang!!!

"Keluar!!!" Dinar semakin takut kepada putranya, bahkan anaknya itu melemparkan sebuah gelas kearahnya. Untuk saya dia cepat menghindar sehingga gelas tersebut tidak mengenai dirinya.

"Ini mami," lirih wanita cantik itu tidak percaya.

"Keluar!!! kalau Mami sayang sama aku seharusnya jangan selamatin aku!!! seharusnya mami biarin aku mati!!! aku mau sama Adele!!" teriak pria itu sambil membanting bantal-bantal miliknya ke lantai.

"Mami tau betapa sulitnya aku buat bernafas!! betapa beratnya setiap detik aku laluin tanpa dia? betapa besarnya rasa bersalah aku," lirih cowok itu sambil terduduk di lantai sambil terisak pelan.

"Hiks harusnya hari itu aku nungguin dia hiks harusnya aku bisa jaga dia hiks hiks semua ini salah aku hiks," Dinar yang menyaksikan putranya menangis langsung memeluk tubuh itu. Dia tau kalau anaknya berduka, tapi bukan ini yang Adele mau.

"Kamu harus kuat, kalau kamu kek gini Adele pasti rasa bersalah di sana," lirih Dinar memeluk tubuh putranya.

"Hiks Adele, kenapa lo ninggalin gue hiks hiks Adele bawa gue Del hiks jangan siksa gue kayak gini hiks hiks," tangis Nathan semakin pecah mendengarkan perkataan sang ibu.

"Kamu harus kuat, orang yang meninggalkan nggak mau orang yang dia tinggalin sedih kayak gini," kata Dinar menghapus air mata sang anak.

"Di atas nampan ada sebuah flashdisk yang mami temuin di kantong baju kamu. Dan kemarin waktu bersihin kamar Adele, mami nemuin surat. Kayaknya itu buat kamu," lanjut wanita itu dan sukses membuat Nathan menghentikan tangisannya.

I'm Broken (Lengkap)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang