Jangan lupa vote dan komentarnya ya guyss.
Maaf typo bertebaran...
Happy reading...
🌺🌺🌺🌺
Seorang cowok tampan sedang mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju sekolah. Ia tidak suka mengemudi dengan kecepatan tinggi, terlebih lagi keadaan jalan yang licin karena saat ini sedang hujan deras.
Saat melewati halte yang tidak terlalu jauh dari sekolah, dia melihat seorang gadis yang sedang menatap hujan dengan tatapan panik. Sebentar lagi bel masuk akan berbunyi, mungkin saja ia takut terlambat.
"Bodo amat," ujar Nathan cuek yang fokus pada jalan.
Sedangkan gadis itu, dia hanya bisa menatap hujan dengan tatapan sendu. Jika ia tidak pergi sekarang maka ia akan terlambat, tapi jika ia berlari menuju sekolah ia akan basah kuyup.
"Ya ampun, sekarang aku harus apa?" tanya gadis itu pada dirinya sendiri. Ia tidak bisa berlari terlalu kencang karena kakinya sedang terkilir.
"Udah lah, lari aja lagian hujannya udah nggak terlalu deras," gumam gadis itu sambil berlari sekencang yang ia bisa.
Hingga sampai di koridor sekolah, bajunya sudah basah. Walaupun tidak sampah basah kuyup tapi itu berhasil membuatnya kedinginan. Dengan tertatih gadis itu berjalan menuju kelas miliknya, mungkin kalau sudah sampai di kelas dia tidak akan terlalu dingin.
"Buku gue?" tanya seseorang yang menghadang langkah Adel di tangga.
"Be-bentar kak," jawab Adel pelan sambil mencari buku sang kakak dari dalam tasnya.
Sedangkan Lintang hanya memutar bola matanya malas, cowok itu menatap adiknya dari atas hingga ke bawah. Terlihat dengan jelas bahwa gadis itu sedang kedinginan karena bajunya basah.
"Lo ngapain hujan-hujanan?" tanya pria itu cuek.
"Ta-tadi kehujanan kak, a-aku takut telat soalnya," jawab gadis itu memberikan buku sang kakak, setelah itu ia pergi begitu saja dari hadapan Lintang.
Lintang memutar tubuhnya dan menatap gadis itu yang berjalan dengan pincang, dan jangan lupakan tubuhnya yang menggigil karena kedinginan.
"Ck! bodoh!" ketus pria itu sambil berjalan menuruni tangga, ia tidak mengerti dengan kebodohan gadis itu. Sudah tau hujan masih saja di terobos, tapi apa pedulinya? ia tidak peduli pada gadis itu bukan.
"Lama amat lo," celetuk seseorang saat Lintang sampai di laboratorium kimia.
"Dia baru datang," jawab cowok itu cuek.
"Mana? coba gue liat," ucap cowok yang bernama Ravindra Arwan.
Lintang hanya mengangguk pelan dan memberikan bukunya kepada sahabatnya itu. Setelah itu cowok itu dapat melihat Ravi dan sahabatnya yang lain yaitu Aliando Delvin, kedua cowok itu sedang menyalin tugas miliknya.
Di sisi lain, Adel saat ini sedang duduk sambil menahan dingin di kursi miliknya. Gadis itu sedang menatap keluar jendela yang melihatkan lapangan basket. Di bawah sana, banyak siswa-siswi yang baru saja datang menggunakan payung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Broken (Lengkap)✓
Teen FictionAKAN SEGERA TERBIT DI GLORIUS PUBLISHER😻 Hello guys Broken bakalan PO tanggal 24 Januari 2022 Udah nabung? Versi novel lebih seru loh Adele Adriana Agatha, gadis cantik yang memiliki takdir menyedihkan. Hidupnya begitu hancur, hanya ada air mata da...