Chapter 22

785 113 19
                                    

Malamnya, kamu beneran tetap stay di dalem kamar. Ya iyalah, dipaksa sama Bimo, mana bawa ciwi²nya lagi ke kamar kamu.

Abang²mu sempat heran, tapi karena alasanmu yg cukup masuk akal jadi ya di biarkan.

"Bim." Kamu memanggil Bimo karena merasa bosan di dalam kamar terus.

Bimo hanya membalasnya dengan deheman karena masih sibuk bermain dengan para ciwi2nya.

"HEH MONYET! LO KALO MAU MAEN DISINI, MENDING LUHK BALIK AJA UDAH! KESEL GW LAMA-LAMA DICAMPAKIN MULU KEK OBAT NYAMUK!"

Bimo merespon dengan mukanya yg polos serta mulutnya yg terbuka, bodo amat sama kamu yg tersiksa jomblo kelamaan.

"BIMO ASYU ANJIR! KAPAN SI SELESE NYA LAMA BENER PERASAAN!"

Kriett

Pintu terbuka, Bimo sama yang lain langsung berdiri tegap untuk berjaga-jaga. Tapi yg masuk ternyata 7 kucing gk ada akhlak, lagi ketawa-ketiwi sampai saling dorong karena ngakak.

"HEH! LAGI BULAN PURNAMA BAGAI KUDA! BUKANNYA JAGA-JAGA MALAH KETAWA-KETAWA! BALIK JAGA GK LO!" Teriak Bimo murka.

Ke-7 kucing tersebut malah menatap Bimo dengan muka julid. Setelah itu berlalu melewati Bimo dan lanjut cerita dengan bahasa kucing mereka di sekitar meja belajarmu.

"BEKANTAN!!"

"APASI! GANGGU KUCING LAGI GIBAH AJA LO!" Pekik Chenle yg tersulut emosi.

"Ini Y/N-nya dijaga sayangku, Lo mau si kutu rambut mati gk lazim?"

"YA NGGAK LAH!"

"YA MAKANYA JAGA MONYET!"

Chenle malah memalingkan wajahnya, dan lanjut gibah.

"HEH!"

Dibawah, Doyoung menatap pintu kamarmu bingung. Iya, bingung karena ada suara kucing kayak lagi ngoceh dan ada angin kenceng, Doyoung kira bakal ada badai, tapi waktu keluar anginnya sepoi-sepoi, terus pas masuk ke dalam lagi malah diterjang anginnya yg tambah kenceng.

"Baru aja nata rambut gw sampai halus nan rapi, eh sekarang malah diterjang puseran angin topan Boboiboy."

Jungwoo datang menghampiri Doyoung bersama mie instan yg baru saja ia buat.

"Kamar adek Lo Napa ribut bener dah."

"Taulah, kucingnya lagi kawin kali!"

"Pala lu kawin, kucingnya laki semua anjir!"

"Bisa jadi kalo kucingnya pada belok."

"Iya juga sih, samperin aja yuk, pen tau kawinnya kek gmn." Tanpa aba-aba Doyoung langsung menonjok Jungwoo, yg tanpa dia sadari ternyata Jungwoo Deket sama pintu.

Jadi setelah ditonjok Jungwoo langsung kepentok pintu, dan berakhir pingsan.

Doyoung dengan cepat memindahkan Jungwoo ke sofa, bukan di angkat tapi di seret.

"JAGA GK LO!"

"GAK!"

"WEH!"

"OH!"

"BEKANTAN!"

"Y!"

Kamu yg udah pusing dengerin perdebatan unfaedah Bimo sama Chenle, langsung melemparkan bantal ke kucing putih itu.

Sementara Bimo, kamu tatap tajam ditambah ancaman seperti biasa. Dibacain ayat kursi.

"Nah! Damai juga akhirnya." Kata Haechan lega, sambil mengubah wujudnya menjadi manusia.

Are You Cat? (NCT DREAM X you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang