Happy Reading🎭🎭🎭
Eunha berdiri didepan sebuah toko buku anak, dia memandang seorang pria yang sedang asyik membacakan buku dongeng untuk anak-anak didepanya. Nampak banyak anak yang berkumpul dan sesekali berlarian juga bicara, namun pria dengan setelan coklat mudanya itu hanya tersenyum melihat keaktifan anak-anak didepannya
"Aku kembali menemukanmu" gumam wanita berbusana serba putih itu.
.
.
."Menjauhlah dariku" dorong Yewon dia mendorong dada pria didepannya dan menjauh.
"Apa yang kau mau ?" Kesal Yewon.
"Kau, Nona Kim. Aku menginginkanmu" ujar pria berkemeja putih itu.
"Aku tahu maksudmu, kau ingin pria yang mendengarkanmu namun tak melihatmu sama dengan kau ingin pria yang mengerti dirimu namun tak pernah memadangmu rendah, tidak juga melihatmu karena kau Kim Ye Won sang wanita kaya" jelas pria itu.
"Darimana kau tahu namaku ?" Kaget Yewon dia ingat hanya nama Umji yang dia tulis.
"Apa kau kira aku bodoh tidak tahu siapa klienku sendiri ? Kau mungkin bisa membodohi Woozi namun tidak denganku Yewon-ssi" smirk pria bernama V itu.
"Kau sangat bodoh !" Sahut Yewon, dia melipat kedua tangannya didepan dan menatap V serius.
"Aku membutuhkan pria yang mendengarkanku dan tidak melihatku. Kau tak paham ? Aku menginginkan pria buta" ujar Yewon dan membuat V menatapnya bingung.
"Kau benar-benar ingin pria yang tak bisa melihatmu ? Apa kau gila, kau bahkan mencarinya di Ringwanderung apa kau sadar tempat apa itu ? Itu tempat call boy bukan sanatarium tuna netra" sahut V tak habis pikir.
"Jadi jauhi aku, aku tidak tertarik padamu" jelas Yewon dan pergi.
"Semakin dingin kau padaku semakin suka aku padamu Nona Kim" senyum V memandang mobil Yewon yang terus melaju menjauhinya.
.
.
."Untungnya aku bisa kabur darinya, pria gila itu mungkin saja terus mengikutiku" oceh Yewon sambil menyetir.
"Yerin eonni... ini karena Yerin eonni, aishh dia bahkan tak bisa dihubungi setelah aku memberitahunya jika aku mendatangi tempat itu. Ada apa dengannya" kesal Yewon.
"Aku harus ke klinik hewannya" kesal Yewon.
Yewon menginjak remnya karena lampu merah didepannya menyala, mobilnya tak jauh dari zebracroos namun tidak paling depan.
Yewon melihat wanita berperawakan familiar dipikirannya, matanya mengikuti langkah wanita rambut panjang dengan setelan baju olahraganya dan benar, itu Yerin.
"Aku tidak salah lihat bukan ? Aku baru membicarakannya dan dia muncul, mau kemana dia" oceh Yewon sampai suara klapson mobil dibelakangnya membuatnya terkejut dan melajukan mobilnya karena sudah lampu hijau.
Yewon memarkirkan mobilnya dipinggil jalan depan klinik hewan Yerin, dia hanya membawa ponselnya dan berjalan cepat dengan sepatu hak tingginya.
Dan kebetulan sekali Yerin keluar dengan kantong sampahnya, mereka bertatapan dan Yerin menampakan senyum polosnya sambil berjalan keluar dengan baju olahraga juga sepatu olahraganya yang senada.
"Eonni..." panggil Yewon.
"Yewon-ah, tunggu. Aku harus membuang sampah ini" ujar Yerin dia melihat tatapan marah Yewon dan sedikit demi sedikit mulai berjalan mundur dan berlari.
"Yakk Yerin Eonni..." teriak Yewon sambil mengejar Yerin yang jauh didepannya.
"Mianhae Yewon-ah" teriak Yerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
-YOUR EYES TELL-
FanfictionUntuk seorang wanita yang sedang patah hati karena putus cinta, mencoba membuat mantanmu cemburu atau hanya ingin bermain dengan lelaki lain. Sebuah tempat bernama 'Ringwanderung' menyediakan layanan 'call boy' 24 jam, dengan tarif fantastik namun d...