Saat Jay pulang, Sunghoon segera ke pergi kamar untuk mandi. Setelah itu ia akan mengerjakan tugas sekolah. Mumpung masih sore, kalau malam ka tidak bisa. Sedangkan Heeseung, dia sedang memasak untuk makan malam.
Selesai memasak, Heeseung menghampiri kucing-kucing yang ada di dalam kamarnya terlebih dahulu untuk diberi makan. Lalu, ke kamar Sunghoon, memberitahunya bahwa makanan malam sudah siap.
"Sebentar, Kak!"
Sunghoon membereskan buku-bukunya. Tugasnya tinggal sedikit lagi, ia bisa kerjakan nanti pagi di sekolah. Sudah beres, Sunghoon ke luar dari kamar, melihat Heeseung berdiri tepat di depan pintu. Sunghoon terkejut.
"Aish, Kak. Aku kira sudah ada di bawah."
Heeseung hanya tersenyum layaknya kuda.
"Ayo, Kak."
Mereka sudah ada di ruang makan, mereka makan sambil sedikit bercanda. Heeseung yang mulai, karena Sunghoon receh, ia tertawa sampai tersedak.
"Eh, ini minum dulu," Heeseung memberikan Sunghoon segelas air putih, Sunghoon meraih dan meminumnya.
Jam sudah menunjukkan pukul enam malam. Saat ini, Heeseung berada di kamar Jeongin.
"Kak Heeseung ngapain di sini?"
"Aku pengen lihat pas kamu berubah jadi kucing."
"Kak Heeseung, mah. Sana, ah."
"Gak mau."
"Huh? Yaudah, Kak Hee sini," Sunghoon menepuk bagian kiri ranjang yang kosong, meminta Heeseung untuk berbaring di sampingnya.
Heeseung menurut.
"Kak Heeseung?"
"Hm? Apa, Hoon?"
"Kak Hee, pernah punya pacar gak?"
"Pacar? Hm ... enggak, deh. Siapa juga yang mau sama aku? Aku gak punya apa-apa, yang ada aku bakal jadi pacar gak berguna nantinya."
"Tapi, Kakak pernah suka sama seseorang?"
Heeseung berpikir, "kalau suka, sih, pernah. Mungkin, sering. Cuma, aku gak pernah berniat buat ungkapin, aku tahu aku gak pantas," Heeseung tersenyum miris.
Sunghoon yang mendengarnya sedih.
"Kalau kamu sendiri gimana, Hoon? Pernah punya pacar?"
"Pernah, tapi itu karena dulu aku gak bisa buat nolak. Dan, aku baru tau kalau dia macarin aku buat seneng-seneng doang. Yah ... dia playboy. Dia memperlakukanku baik di awal."
"Emangnya kamu gak tahu kalau dia playboy?"
"Aku gak tahu, aku terlalu membuat batasan diri dengan orang asing. Dia hoki aja bisa masuk langsung jadi pacarku."
"Rasanya pacaran itu kayak gimana, Hoon?"
"Kayak ... ada orang yang lebih perhatiin kita. Diingetin makan, kalau sakit dijenguk, diajak jalan-jalan, terus bisa manja-manjaan. Yang paling penting, saling mengerti satu sama lain. Selalu ada di saat kita senang maupun susah."
"Kamu pernah ngalamin itu semua, Hoon? Kayaknya enak."
"Enggak, aku baca-baca aja di novel."
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Unforgettable [heehoon]
FanfictionSunghoon memiliki kutukan yang membuat ia tenggelam dalam kesepian. Seseorang harus rela berkorban agar Sunghoon bisa menjadi manusia seutuhnya. Seseorang itu harus mencintainya dengan sepenuh hati, tapi apakah Sunghoon rela? ! bxb bahasa baku sedik...