Haryo yang terpasung di bangku mulai merasakan kantuk yang menyerang dirinya setelah menerima berbagai penyiksaan yang membawa kenikmatan tiada tara. bau dari buff yang memabukkan membuat burungnya tegak kembali menunggu ransangan untuk menumpahkan pejunya
"HHmmppp" lenguhan dirinya yang merasa terangsang akan bau dari kaos kaki dan buff jantung yang berdetak lebih kencang membuat darahnya mengalir lebih cepat dan tanpa disadari ia mengalami ejakulasi yang cukup dahsyat sampai menguras energinya membuat dirinya tertidur dalam kondisi terikat didalam kamarnya.
waktu pun berlalu dan matahari mulai mengisi kamar haryo dimana ia terikat di bangku, secercah cahaya masuk melewati buff yang menutupi muka Haryo, panas kamarnya yang tidak menggunakan AC membuat dirinya terbangun dalam panik mengetahui dirinya tak dapat bergerak dan tak dapat mengeluarkan suara. lenguhan panik mulai terdengar dari kamarnya. tak lama kemudian ia mendengar suara seperti seseorang bergerak mendekatinya membuat Haryo semakin kencang mencoba untuk mengeluarkan suara lenguhan dalam panik.
ditariknya Buff yang menutupi kepala Haryo, seketika terlihat mas Edi didepan muka Haryo
"HHHMMMPPP" seru haryo
"Kenapa mas yo, mau udahan?" tanya mas Edi
Haryo pun menganggukan kepalanya dengan lemas menandakan dirinya ingin semuanya ini selesai karena lelah
"bentar ya mas, saya tutup dulu matanya" sehabis itu mas Edi kembali menutup mata haryo menggunakan Buff yang tadi menutupi mukanya. bukannya dilepaskan tali yang mengikt haryo mas Edi mulai mainkan pentil haryo sambil mengocok pelan penis haryo sehingga kembali ereksi. dikocoknya terus diiringi dengan desahan Haryo yang tertahan oleh mulutnya yang tersumpal.
"NNGGHH" lenguhan Haryo menikmati keadaanya
tak lama kemudian muncul lenguhan panjang serta goncangan pada tubuh Haryo menandakan dirinya akan mengalami ejakulasi yang hebat. benar katanya penisnya memancarkan tembakan demi tembakan yang cukup jauh hingga mengenai rambutnya.
setelah itu barulah dirinya dilepas dari ikatannya oleh mas Edi. semua iaktan yang membelenggu dilepasnya oleh mas Edi menyisakan buff yang menutup mukanya serta sumpalan mulutmya.
"Mas Yo, saya tinggal ya" seru mas Edi meninggalkan kamar Haryo mengisyaratkan dirinya untuk melepas buff dan sumpalannya sendiri.
setelah dibuka dirinya merasa sangat lemas untuk melakukan apapun di pagi itu. dilanjutkan dirinya untuk mandi dan ber istirahat kembali tanpa belenggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertolongan yang membawa nikmat
Ficción GeneralSeorang mahasiswa yang sedang menjalani tingkat akhir skripsi menemukan dirinya sebagai bentuk penelitian dalam skripsinya, namun sebuah malapetaka diawal penelitian yang membawa sebuah kenikmatan seumur hidup dalam hidupnya hingga setelah masa skri...
