Part 1

26.7K 324 9
                                    

seminggu kemudian sejak kejadian yang menimpanya, Haryo tak dapat tidur dengan tenang semenjak hari itu. rasa malu dan mendebarkan, yang tak tanpa disadari dirinya merasa sangat terangsang dalam posisi tersebut.

Haryo pun setelah seminggu rehat dalam kegiatannya untuk melakukan penelitian lebih dalam tentang "Bondage" dan "Captivity".

"Hmm..." gumam Haryo

"Apa gw minta tolong Pak Edi sama Pak Sapri ya kali ini?"

Haryo berpikir keras apa dia mau meminta bantuan Edi dan Sapri karena dirinya merasa malu untuk meminta bantuan untuk hal tersebut. karena Haryo sangat malu akan apa yang terjadi sebelumnya.

di saat yang bersamaan, Edi pun memiliki rasa penasaran terhadap Haryo, apakah ia harus menengok Haryo dan menyakan kabarnya?

beberapa jam berlalu, akhirnya Haryo pun keluar kamar dan menuju pos satpam kosannya untuk meminta bantuan Edi dan Sapri.

"Misi Pak Edi hehe" sahut Haryo

"Eh mas Haryo, ada apa ni tumben kesini" balas Pak Edi

"iya ni Pak Edi, mau minta tolong" seru Haryo malu malu.

lalu dengan perlahan Haryo mulai menjelaskan kepada Edi dan Sapri untuk meminta bantuan mereka dalam mengikat Haryo serta memberikan hak kebebasan dirinya kepada Edi dan Sapri dalam semalam.

"wah boleh mas Haryo, sini saya bantu sama Sapri"

"ini mau dimana ni Mas Haryo dikamar atau disini?" Tanya Sapri

"Dikamar aja pak kan barangnya disana" jawab Haryo

"Yasudah kalo gitu sini tangannya taro di belakang" sahut Edi

dengan senang hati Haryo menaruh tangannya di belakang dan seketika langsung diborgol oleh Sapri dan edi dengan kedua borgol milik mereka. saat Haryo sudah siap untuk berjalan menuju kamarnya tiba - tiba dirinya ditahan oleh Edi dan diambil sebuah saputangan serta kaos kaki dari shift sebelumnya. dibentuk seperti bola dan dipaksa masuk oleh Edi kedalam mulut haryo dibantu oleh Sapri untuk dibungkam menggunakan saputangan yang diambil oleh Edi. tak sampai disitu dilepasnya buff yang dikenakan oleh Edi dan digunakanannya untuk menutupi muka Haryo yang sudah terbungkam mulutnya.

dikawalnya Haryo dalam posisi terpasung oleh Sapri dan Edi menuju kamarnya di lantai 2. sesampainya didalam kamar ternyata Haryo sudah menyiap kan segalanya di lantai. diambilnya sebuah gulungan tali oleh Sapri dan ia mulai mengikat bagian dada Haryo dan melanjutkan ikatannya ke tangan Haryo, mengunci lengannya tepat sebelah kiri dan kanan dadanya.

entah apa yang merasuki Edi dan Sapri, haryo pun kebingungan darimana para satpam ini tau cara menggunakan tali dan mengetahui teknik mengikat yang menyerupai shibari ini, kencang namun sangat nyaman menimbulkan munculnya sebuah tonjolan dibalik celana pendek yang dikenakan haryo tanpa celana dalam sehingga terbentuk sebuah tenda yang menjulang di celananya.

"HHMmppfff" gumam Haryo menikmati keadaannya terikat dan tersumpal oleh kedua satpam kosnya

dibukanya buff yang menutupi muka Haryo dan terlihat pandangan kedua satpam kos yang mengikat Haryo membuat dirinya sangat terangsang

"kenapa yo? suka?" tanya Edi dengan senyuman tipis

"yuk kita lanjut ke bagian kakinya Pri, tawanan kita gak bole kabur" lanjutnya

"gak mau kita bawa keluar aja ni anak? kita iket di parkiran belakang?" tanya Sapri

"boleh tapi sebelomnya kita kerjain aja dulu disini" jawab Edi

Pertolongan yang membawa nikmatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang