Saat Mereka Lahir

863 34 3
                                    

Assalamualaikum! Halo, gue nulis ini pas lagi nungguin servis motor. Iseng-iseng banget sih dan karena keisengan itu pula, gue kasih judul buku ini "Catatan Random". Isinya emang seacak itu. Jadi, just for fun, ya!

Oke, pertama-tama gue mau bilang kalo anak pertama itu bagaikan 'mystery box' jangankan buat kalian, buat kedua orang tuanya pun begitu.
Loh, kok bisa? Maksudnya gimana? Jadi, layaknya kotak misteri yang kita nggak pernah tahu isinya apa. Anak pertama yang bisa aja hadir karena memang sudah direncanakan bahkan beberapa ditunda dulu, atau malah kebobolan. Sudah dipersiapkan atau malah nggak sama sekali.

Wanita hamil nggak harus nunggu 9 bulan 10 hari buat ngerasain lahiran, loh! Beberapa kasus ada yang mengharuskan mereka melahirkan sebelum waktunya karena alasan medis misalnya. Yang otomatis bisa dibilang "nggak sesuai rencana".

Setelah mereka lahir, petualangan pun dimulai! Siapa, sih, yang nggak mau mencetak generasi penerus dengan kualitas yang baik. Gue yakin, ibu kalian salah satunya. Mereka udah punya seabrek rencana ini itu buat anaknya, termasuk mau lahiran normal, nggak jarang juga buat merencanakan kasih ASI Ekslusif yang mana itu salah satu tanda cinta pertama yang bisa ditunjukkan saat kita lahir di dunia.

Namun, ternyata eh ternyata kenyataan tidak selalu semulus rencana. Anak pertama yang digadang-gadang menjadi "pelengkap" keluarga kecil ini, kadang malah melakukan hal di luar ekspektasi emaknya. Drama harus lahiran saecar lah, susah nyedot susunya lah, rewel di malam hari lah, dan segala sesuatu yang bikin ortunya kalang kabut.

Yaah... Namanya juga pertama, anak-anak lagi. Tahu apa? Haha...

Hal-hal semacam ini yang bikin beberapa orang tua mengalami Baby Blues Syndrome atau sindrom yang bikin mereka cemas berlebihan terhadap si bayi, entah dalam aspek apa pun itu. Seperti cemas nggak bisa kasih ASI Ekslusif, nggak bisa jadi ibu yang baik, nggak siap kalo anaknya rewel tiba-tiba, dsb.

Dari mereka, orang tua belajar bahwa beberapa hal memang berjalan di luar apa yang sudah di rencanakan. Dari mereka juga, orang tua belajar ngatur strategi tanpa harus merubah tujuan. Dari mereka orang tua belajar bahwa mencintai bisa dimulai bahkan saat raga belum bisa ditemui. Dari mereka orang tua belajar bahwa yang pertama mungkin terasa sulit dimengerti, tapi bukan berarti tak bisa dipahami.

------- 🌸Next kita bahas drama anak pertama yang lainnya, ya!🌸 -------

Catatan Random Anak PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang