Anak pertama tuh kalo diliat-liat nggak ada bedanya sama anak lain. Kalo bawel ya bawel, kalo diem ya diem banget.
Begitu ketemu jenis yang bawel, ya gitu ada aja yang mau diceritain. Dari A sampe' Z, dari yang nggak penting sampe yang darurat.
Tetapi, sebanyak apapun kalimat yang dia lontarkan, jarang banget menyampaikan isi hatinya yang sesungguhnya. Hal ini nggak cuma berlaku pada sesama teman, bahkan kadang ke ortunya pun gitu. Bisa kelihatan baik-baik saja, padahal ada apa-apa. Nah, gimana lagi kalo ketemu yang jenis pendiem. Makin susah lagi, 'kan?!
Namun, tenang... Akan ada satu waktu ketika semuanya tumpah. Kapan? Ketika dia menemukan "tempat" yang tepat.
Jangan kaget juga, kalo pas dia menumpahkan perasaannya malah terkesan kaya' gunung api yang meledak, karena di satu waktu dia pun juga bisa jadi sedingin gunung es.
Jadi, ketika kamu terpilih menjadi tempat curhatnya, sebenernya kamu nggak cuma punya pangkat tersebut, loh. Kamu juga bisa jadi penyandang gelar manusia yang bisa bikin dia nyaman. Kamu punya value di matanya.
------- Wah udah 9 aja! 🌸 Jangan lupa Voment, ya -------
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Random Anak Pertama
AléatoireAnak pertama itu kenapa, sih? Keras kepala banget! Dibilangin susah amat... Maunya menang terus, jahil parah! Yang merasa anak pertama, angkat kaki, deh! Eh, salah maksudnya angkat tangan. Maju sini, yuk! Kita jelasin pada mereka yang udah berhasil...