4

45 4 4
                                    

Pertemuan dua orang sahabat di sebuah kafe yang tidak terlalu ramai membuat kedua nya sangat menikmati suasana malam kota metropolitan, Seoul. Dari balik jendela tampak lalu lalang orang-orang yang baru pulang bekerja, anak-anak remaja yang hang out bersama, para muda-mudi yang sedang bermesraan bergandengan tangan, ditambah lagi jalanan yang agak macet dan cuaca yang sedang bersahabat. Menandakan libur akhir pekan telah tiba.

Setelah saling menceritakan kegiatan masing-masing, tiba-tiba Yuri berkata,

"Aku bertemu dengan Yoongi di Daegu minggu lalu..., "

Min Young terkejut mendengarnya. Dia tidak berniat mengatakan apa-apa, dia hanya mengamati raut wajah sahabatnya itu. Sulit untuk menebak isi hati Yuri saat ini, tapi satu hal yang terlihat jelas bahwa mata Yuri tidak bisa berbohong kalau rasa sakit dan rindu bercampur menjadi satu yang dirasakan olehnya sekarang.

"Awalnya dia mengambil bola Doyeon yang jatuh ke dekat kakinya namun setelah itu aku datang dan langsung menggendong Doyeon, dia sempat mengenaliku dan menyebut namaku..., "

"Aku tak sanggup untuk berbicara dengannya,aku bergegas berbalik arah dan pergi meninggalkannya. Aku sempat mendengar dia memanggil namaku, namun aku pura-pura tidak mendengarnya..."

Min Young mengambil tangan Yuri dan menggenggamnya.

"Lalu bagaimana perasaanmu saat itu? "

"Entahlah...campur aduk,rasa sakit dan perih seolah menusuk di        dadaku tapi kenapa aku juga merasakan rindu yang teramat sangat padanya, Min Young-ah?Di saat aku tidak ingin bertemu dengannya lagi tapi takdir seolah mempermainkanku, aku harus bertemu lagi dengannya di tempat yang tak terduga, Daegu..., "

Yuri mulai terisak. Air mata perlahan jatuh ke pipinya. Segera kuambilkan tisu untuk nya.
Dia menutup wajahnya dengan tangan supaya tidak menarik perhatian pengunjung lain di kafe ini.

Min Young sangat memahami apa yang Yuri rasakan.Yuri sudah begitu lama menderita.Tapi Min Young juga menyadari bahwa satu-satunya orang yang bisa memberi kebahagiaan bagi Yuri hanya Yoongi. Yoongi adalah orang yang paling sering menyakiti Yuri tapi Yoongi juga lah yang bisa mengobati kesedihan dan penderitaan Yuri. Sungguh rumit hubungan kalian berdua, pikir Min Young dalam hati.

"Yuri-ah...pernahkah kau coba untuk berdamai dengan masa lalu?
Kelak kalau kau dihadapkan pada situasi dimana kau harus bertemu lagi dengannya, hadapi saja dengan sewajarnya, seolah kau bertemu dengan teman lama,sampai akhir nya kau bisa menerima rasa sakit itu dan bisa melupakannya. "

Yuri terdiam. Air matanya telah mengering. Dia berusaha mencerna apa yang Min Young katakan.
Apakah aku bisa melakukan hal itu? Sanggupkah aku?

"Aku tak tahu...mungkin tak Ada salahnya aku coba untuk mempertimbangkannya,jujur aku sebenarnya sudah lelah harus mengalami hal ini, "

Min Young tersenyum pada Yuri.

"Aku yakin kau pasti bisa, Yuri, percayalah padaku, "

Yuri menatap wajah sahabatnya lalu kemudian mencoba untuk tersenyum.

******

Syuting untuk iklan salah satu e-commerce Indonesia baru saja selesai. Yoongi hanya ikut pada saat sesi interview saja, sedangkan saat perform dia tidak ikut karena membutuhkan koreografi yang agak sulit dilakukan dengan kondisi pemulihan bahunya sekarang.

"Kau tahu gadis yang bekerja di kedai kopi seberang, Taehyung-ah?"

"Dia sepertinya baru ya disana, " sela Hoseok.

"Eoh, aku juga baru melihatnya,"kata Taehyung.

" Dia cantik sekali, "ujar Jimin lagi.

" Ya, bener, bener, cantik orangnya,"ujar Taehyung.

"Jinjja?waaah, aku jadi penasaran, " Seokjin ikutan nimbrung.

Mendengar para member sedang membicarakan seorang gadis cantik, Yoongi hanya menggelengkan kepala lalu dia berbaring di sofa.

"Heii,kalau kalian kesana, aku ikut ya, " timpal Hoseok.

"Aku juga ikut! "

"Aku juga! "

Namjoon dan Jungkook sama-sama antusias ingin ikut juga.

"Ya, apa kata dunia kalau tahu para member BTS bersama-sama ke kedai kopi, yang Ada aku malah kasihan sama yang punya kedai kopi itu...dan gadis yang kalian bilang cantik itu juga pasti akan terganggu, "

Yoongi berusaha mencegah mereka yang sudah bernafsu sekali ingin bertemu gadis itu.

"Yahh...Suga hyung ga asyik banget! " gerutu Jungkook.

"Kita diam-diam aja kalau mau kesana, Yoongi hyung ga usah diajak, " bisik Jimin pada yang lain.

"Okee! " jawab mereka serempak membubarkan diri sambil melirik ke Yoongi yang sedang tiduran di sofa dengan malasnya.

****

Malam itu, Yuri tak bisa memejamkan mata. Masih terngiang-ngiang kata-kata Min Young tentang berdamai dengan masa lalu.

Ingatannya kembali melayang saat perpisahannya dengan Yoongi. Perpisahannya yang merubah hidup Yuri dan keluarganya. Sejak Yoongi meninggalkannya karena harus pindah ke Seoul dulu, hidup Yuri menjadi agak kacau. Nilai-nilai pelajarannya menjadi turun,padahal saat itu dia sudah menginjak kelas dua SMA. Di saat Yuri terpuruk itulah,muncul masalah di internal keluarganya.Ayahnya berhutang pada seorang rekan kerjanya, karena usaha ayahnya bangkrut dia tidak bisa membayar hutangnya tersebut. Sebagai gantinya, rekan kerja ayahnya itu mempunyai seorang putra,dan hutang ayah Yuri akan dianggap lunas apabila lulus SMA Yuri bersedia di nikah kan dengan putra rekan kerjanya itu.
Saat itu Yuri merasa sangat amat terpukul, di usianya yang masih sangat muda, dimana dia mempunyai cita-cita ingin melanjutkan kuliah dan bekerja di perusahaan besar musnah begitu saja. Yuri harus menikah dengan laki-laki yang tidak ia cintai.

Laki-laki itu bernama Kang Jae Wook.

Kang Jae Wook adalah lelaki yang baik. Sebelum menikah, dia pernah berkata pada Yuri bahwa sebenarnya dia sudah memiliki ke kasih yang sangat dicintainya. Tetapi dia tidak bisa menolak permintaan ayahnya, akhir nya dia mau menikahi Yuri.

Selama pernikahan mereka, tidak sekalipun Jae Wook pernah menyentuh Yuri. Dia malah menganggap Yuri sebagai adiknya sendiri. Saking nyamannya, Yuri bahkan sempat menceritakan tentang Yoongi pada nya. Dan Jae Wook sendiri diam-diam juga masih berhubungan dengan ke kasih nya itu.

Akhirnya setelah 3 tahun pernikahan mereka, 2012-2015 Yuri dan Kang Jae Wook memutuskan untuk ber pisah secara baik-baik dan diam-diam. Secara hukum memang masih belum resmi tetapi sesuai kesepakatan berdua perpisahan sudah sah. Keluarga Jae Wook tidak mengetahui akan hal ini, hanya ibu Yuri saja yang tahu. Di tahun 2016,ayah Yuri meninggal dunia karena sakit. Untuk kedua kalinya jiwa Yuri sangat terguncang, dua kali dia di tinggal kan oleh 2 laki-laki yang dicintainya. Di saat itulah Kang Jae Wook masih menjadi tempat Yuri berkeluh kesah.

Yuri sangat mengagumi mantan suaminya itu. Jae Wook adalah orang yang sangat sabar dan setia. Walau mereka harus menikah, tak sekalipun Jae Wook meninggalkan kekasihnya. Sampai akhir nya Jae Wook memberi kabar ke Yuri kalau dia dan kekasihnya sudah bertunangan, betapa bahagia nya Yuri mendengar hal itu. Sudah sepantasnya laki-laki baik seperti Jae Wook mendapatkan kebahagiaan dengan wanita yang dicintainya.

"Eomma...,aku lapar"

Rengekan Doyeon membuyarkan lamunan Yuri. Segera Yuri bangkit dari tempat tidurnya dan membuat kan susu untuk Doyeon.

******

Nahh, salah satu fakta mulai terungkap nih, gimana...paham ya kenapa Yuri harus nikah muda, hehehe

Ditunggu vote & komennya ya temen-temen, dan jangan lupa share cerita ini ke yang lain😘

Love u all💜

First Love (Min Yoongi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang