3

52 6 3
                                    

Seoul, Korea Selatan

"Eomma, aku berhasil mendapatkan pekerjaan paruh waktu di sebuah kedai kopi, " ujar Yuri dengan penuh semangat pada Mrs.Kim sewaktu mereka sedang makan malam bersama di rumah.

"Syukurlah, lalu bagaimana dengan Doyeon? " tanya Mrs.Kim sambil menyuapi cucu kesayangannya itu.

"Aku akan menitipkannya di tempat penitipan anak, kebetulan sangat dekat lokasinya dengan tempatku bekerja, "

"Bagus kalau begitu, kau sudah bekerja keras nak,jangan terlalu lelah ya, kau harus memikirkan badanmu juga Doyeon, "

"Pasti, eomma, kau tak perlu khawatir, " kata Yuri sambil tersenyum.

Mrs.Kim sangat terharu melihat putri kesayangannya begitu keras bekerja demi memenuhi kebutuhan Doyeon. Keputusan Yuri menikah muda dahulu membuyarkan keinginannya untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin Dan bekerja di kantor yang bagus. Setelah melahirkan Doyeon, dia mengambil kursus dan sekarang Yuri bekerja freelance sebagai penulis artikel lepas di sebuah media cetak. Penghasilannya yang tidak seberapa memaksa Yuri untuk mencari penghasilan tambahan dengan bekerja paruh waktu. Di usianya yang ke 28 tahun, Yuri harus mengalami pahit manisnya kehidupan.

Mrs. Kim memandang putri nya dengan mata berkaca-kaca lalu pandangannya beralih ke Doyeon, cucu nya yang tampan. Airmatanya menetes dan sebelum Yuri melihat, wanita penyabar itu buru-buru menyekanya dengan tisu.

Dorm BTS

"Welcome back, hyung! "

"Akhirnyaaa Suga hyung pulang! "

Namjoon dan Jungkook menyambut kepulangan Yoongi ke dorm sore itu.

Tak perlu menunggu waktu lama, terdengar suara-suara berisik dari Hoseok, Taehyung dan Jimin yang sangat antusias menyambut Yoongi di ruang tengah.

"Yak, biasa aja kali, kaya aku baru dari mana aja..."

Yoongi melempar tas yang dibawanya dan langsung membaringkan tubuhnya ke atas sofa di ruang tengah.

"Aaahhh...lelahnyaaa, " katanya sambil membentangkan kedua tangannya di sisi kiri dan kanan.

"Memang kau kesini nyetir sendiri? " ujar Seokjin yang datang sambil membawakan secangkir kopi hangat kesukaan Yoongi.

"Engga, sama manajer hyung, " jawab Yoongi dengan memejamkan mata.

"Hahaha mengapa kamu sampai kelelahan? " sindir Seokjin lagi.

Yoongi tak menjawab.

Hoseok menyenggol lengan Seokjin,

"Wae? "

Seokjin melotot ke Hoseok.

Hoseok menjawab dengan mata nya seolah berkata, "sudah lah hyung, jangan menggodanya, nanti kau kena semprot lho! "

Seokjin tertawa diikuti oleh maknae line yang segera menyeret hyung tertuanya itu demi terciptanya perdamaian dunia.

"Bagaimana kondisimu, hyung? Apa bahumu masih sakit? " tanya Namjoon yang duduk di samping Yoongi.

"Gitu deh...tapi udah mendingan jauh sih sekarang, " jawab Yoongi.

"Kegiatan kita ke depan promosi album BE aja, hyung, untuk perform yang butuh koreo hyung ga usah memaksakan diri, sebisanya hyung aja,"

Lalu Namjoon menjelaskan secara garis besar jadual mereka ke depan apa saja pada Yoongi.

"Eoh, " hanya itu jawaban seorang Yoongi setelah mendengarkan penjelasan panjang lebar dari sang leader.

****

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, dalam perjalanan pulang Yuri memutuskan mampir sebentar ke ATM untuk mengambil uang.

Yuri tertegun melihat saldo di salah satu rekeningnya,tanpa pikir panjang dia mengeluarkan ponsel dari dalam tas dan mengetik sebuah pesan,

"Berhentilah mengirimiku uang, oppa, aku tidak membutuhkannya. "

Kirim.

Tak lama pesan balasan masuk, Yuri membaca, hanya muncul emoticon 😊.
Yuri menghela napas panjang, lalu dia menaruh kembali ponsel nya ke dalam tas. Bergegas dia berjalan pulang kembali ke rumah.
Suatu saat, akan aku kembali kan seluruh uang yang selama ini dia kirim padaku, pikir Yuri.

Keesokan harinya, seluruh media memberitakan kembali nya Suga BTS dari istirahat panjang nya selepas operasi bahu yang dijalaninya beberapa bulan yang lalu. Para ARMY tentunya menyambut berita ini dengan antusias,mereka sudah rindu dengan absennya Suga dalam beberapa kesempatan dan mereka bahagia sekarang formasi BTS sudah kembali lengkap, bertujuh.

Yuri membaca artikel di media online mengenai berita itu. Raut wajahnya datar, tanpa ekspresi. Yang ada malah rasa perih di hatinya kembali menyerang saat dia melihat foto Yoongi terpampang jelas dan besar di artikel itu.Ditutupnya ponselnya,ditaruhnya kembali ke dalam tas, dan dia segera menaiki bis menuju tempat kerjanya.

Ponselnya bergetar. Setelah Yuri menemukan tempat duduk dalam bis yang tidak terlalu ramai pagi itu, dia mengeluarkan ponselnya dan melihat di layar siapa yang menelpon. Wajahnya berubah ceria, lalu dia menjawab panggilan itu.

"Yuri-ah! Kau sudah di Seoul? "

"Eoh, kau dimana Min Young-ah? "

"Aku di kantor sekarang, bisakah nanti malam kita bertemu? Aku kangen padamu,"

"Baiklah,kita ketemu di tempat biasa ya, jam 6? "

"Ok, sampai nanti Yuri, "

Yuri sangat senang, sudah lama dia tidak bertemu dengan sahabatnya, Park Min Young. Banyak cerita yang ingin dia bagikan dengan sahabat masa kecilnya itu. Mereka bersahabat sejak SD di Daegu, setelah lulus SMA, Min Young pindah dan kuliah di Seoul. Walaupun berjauhan, mereka masih terus berhubungan, apalagi sejak Yuri pindah ke Seoul, Min Young sangat lah senang, mereka makin sering bertemu setiap minggu dua sampai tiga kali.

Min Young adalah satu-satunya sahabat Yuri yang tahu dari awal bagaimana hubungannya dengan Min Yoongi. Dia orang yang netral,tidak pernah memihak siapapun,dia menghibur Yuri disaat Yuri sedang terpuruk namun dia juga tidak membenci Yoongi. Min Young sadar, kedua manusia ini pernah saling mencintai. Dan bagi keduanya,sama-sama merupakan cinta pertama. Mungkin sampai detik ini pun perasaan cinta mereka tidak pernah padam satu sama lain, hanya takdir yang belum mempertemukan mereka kembali.

**********************************

Gimana...gimana...puas ga kalian sampai part ini? Hehehe
Mungkin ada yang penasaran, gimana sih sebenernya perasaan Yuri ke Yoongi sekarang ini? Segitunya bencinya kah Yuri ke Yoongi?
Jangan lupa vote, komen & share-nya yaa, tunggu kejutan-kejutan di part berikutnya😉


First Love (Min Yoongi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang