First Love (Min Yoongi)

15

Yuri dan Min Young baru saja nonton bioskop bersama. Kini saatnya mereka berpisah, karena Yuri harus bekerja shift malam di kedai kopi.

"Jangan lupa hadir di bridal showerku, Yuri-ah, " kata Min Young yang minggu depan akan melangsungkan pernikahannya dengan Min Geum Jae.

"Eoh, " jawab Yuri sambil melambaikan tangannya.

Musim dingin telah tiba. Cuaca Seoul petang ini begitu cerah, angin berhembus lumayan kencang, membuat semua orang merapatkan jaketnya masing-masing, termasuk Yuri. Langkahnya makin cepat karena jam kerjanya sebentar lagi dimulai. Begitu mendekati kedai kopi tempatnya bekerja, dia heran melihat ada beberapa orang wanita yang mengintip ke jendela kedai. Siapa mereka? Mengapa mereka melihat seperti itu ke dalam kedai? pikir Yuri.

Melihat Yuri datang, sekelompok wanita itu lantas menoleh ke arah Yuri dengan pandangan tak suka.

"Itu dia! "

Mereka lalu berjalan ke arah Yuri seperti ingin mengeroyoknya, namun tiba-tiba tangan Yuri ditarik seseorang,

"Lari, noona! "

Tak sempat menerka siapa sosok pemuda yang menarik tangannya, melihat situasi mulai tak terkendali,para wanita itu mulai mengejarnya, Yuri pun berlari  sekuat tenaga, mengikuti gesitnya pemuda itu hingga sekelompok wanita tadi tertinggal jauh di belakang. Melihat keadaan sudah mulai aman, si pemuda tadi mulai melambatkan larinya dan menarik Yuri ke balik tembok sebuah rumah.

Yuri melihat pemuda di depannya memakai masker, topi dan hoodie berwarna gelap. Walau habis berlari kencang, pemuda itu nampak tenang, nafasnya tidak tersengal-sengal seperti Yuri. Tampak jika dia sudah terbiasa berolahraga. Perlahan pemuda itu menurunkan masker yang dipakainya ke bawah dagu.

Yuri terkejut.

"Jungkook ssii? "

Pemuda tinggi dan berbadan tegap di hadapannya adalah anggota termuda di BTS yaitu Jungkook.

"Anneyong, noona, "

Jungkook tersenyum pada Yuri sambil memperlihatkan deretan gigi kelincinya.

"Bagaimana kau bisa...? "tanya Yuri lagi dengan terheran-heran.

Jungkook menyeka keringat yang mengucur di dahinya.

" Aku baru saja selesai membeli kopi di kedaimu ketika aku melihat sekelompok wanita itu berbicara menyebut namamu, noona...ternyata mereka merencanakan sesuatu yang buruk padamu. Mereka tidak mengenaliku dan aku sengaja mencuri dengar pembicaraan mereka. Mereka adalah ssasaeng, penggemar BTS yang sangat terobsesi,khususnya pada Yoongi hyung. Aku tidak tahu darimana mereka bisa mengetahui identitas noona, terlebih setelah foto-foto Yoongi hyung dan Doyeon tersebar di media online kemarin. Tapi aku tidak heran, mereka pasti sangat cepat dalam mencari tahu segala hal tentang berita itu, dan terbukti sekarang mereka sampai tahu tentang keberadaan noona. "jelas Jungkook panjang lebar.

Yuri mendadak gugup. Susah payah dia menelan ludah, badannya gemetar.

" Noona tak usah khawatir, aku tadi sempat berbicara pada manajer kedai atasanmu, dan dia memahami kondisi yang ada, dia memberimu cuti beberapa hari ke depan sampai situasi mulai terkendali, "

Yuri ternganga. Dia tidak menyangka Jungkook sampai melakukan hal ini demi melindungi dirinya.

"Ah...aku...aku tak tahu harus berkata apa, Jungkook ssii...terimakasih, " ujar Yuri.

Lagi-lagi Jungkook tersenyum.

"Tak usah sungkan, noona, sudah jadi kewajibanku, sekarang aku akan mengantarmu pulang ya, " kata Jungkook menawarkan diri.