Dialog 32

125 67 39
                                    

Samudra : "Bagaimana aku bisa memahami, jika dirimu sering kali menampilkan tarian air mata?"

Senja : "Karena air mata merupakan gambaran dari ungkapan seseorang ketika amarah disimpan dengan rapi, namun tidak dapat dikemas dengan baik. Selain mengungkapkan rasa dengan lisan, hanya air mata lah yang akan mewakilkan seseorang tanpa hambatan. Kamu hanya perlu memahami, bagaimana caranya bisa menampung jutaan air mata, tanpa harus menambah luka."

Samudra : "Memang sulit untuk dipahami, ketika ungkapan rasa bentuk dari gumpalan kecewa karena luka. Tetapi satu yang ku minta, janganlah pernah memendam luka kembali jika di hadapanmu ada ramuan jiwa penawar duka. Jangan lupa berbahagia, dunia akan senang melihatmu tertawa bersama mekarnya bunga."



-6 Februari 2021

PERINGATAN!
Mohon maaf, dialog ini tidak untuk dijadikan bahan jiplakan. Kalau untuk dijadikan bahan referensi atau sebagai ide inspirasi kamu dalam menulis, tidak masalah. Tetapi kamu rubah setiap kalimatnya ya, agar tidak terlihat 100% plagiat.

-Terima kasih atas perhatiannya-

Dirama [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang