5#

490 66 4
                                    

"Shoyou??"

~~~~~

Hinata menghentikan langkahnya seketika sesaat setelah mendengar nama kecilnya di panggil seseorang, beberapa detik sebelum mendongak untuk melihat orang yang memanggilnya ia berfikir "bukankah yang memanggilku shoyou hanya kenma??"

Hinata mendongakkan kepalanya dan seketika matanya melebar melihat sosok jakung berkacamata dengan jas hitam dan rambut blonde itu berdiri menatapnya, keningnya mengkerut.

"Kei-nii??"Hinata menatap orang di depannya yang ternyata adalah kakaknya yang tak ia jumpai sangat lama.

"Akhirnya aku menemukanmu"ucapnya datar dan mendekat ke arah hinata, tentu saja hinata mundur beberapa langkah di buatnya.

"Dan kau masih pendek ternyata"Hinata melongo... mendengar ucapan kakaknya yang terkesan "sok akrab" di matanya.

"Maaf tapi aku harus pergi ke.. ma..maksudku Tsukishima-san" Ucap hinata dan meninggalkan Tsukishima yang terpaku melihat adiknya memanggilnya dengan nama marga nya.

Oh iya ... hinata dan kakak kakanya hanyalah anak adopsi jadi mereka menggunakan nama marga orang tua mereka masing masing, namun di antara semuanya hinata adalah anak adopsi yang kesannya yang paling tidak di perdulikan oleh ibu angkatnya.

"Shoyou!" Tsukishima berbalik memanggil nama itu dengan nada yang agak Bergetar.

Hinata menghentikan langkahnya lalu sambil membelakangi Tsukishima ia berucap.

"Maaf apa kita cukup dekat untuk memanggil nama kecil kita?? Kurasa tidak"Hinata kemudian melanjutkan perjalanannya.

Namun sebelum melangkah lebih jauh lagi lagi lelaki jakung itu berucap dengan nada keras.

"Ibu menyuruhmu kembali! Kami ingin kau kembali!"Hinata berdecih dan melanjutkan perjalanannya.

Sementara itu setelah pungging kecil hinata tak terlihat dari pandangan Tuskishima. Seseorang mendekat ke arahnya.

"Maaf aku tak bisa membuatnya kembali ke kalian"Ucap lelaki yang lebih pendek dari Tsukishima itu dengannada malas khas nya.

"Tidak apa-apa kozume-san... aku mengerti"

Tsukishima lalu masuk ke mobil mewahnya dan meninggalkan kanme di pinggir jalan.

Toh kenma sedang menunggu supir pribadinya menjemput.

Segini dulu ya:")

Inspirasi bener bener tumpul:")

Jan lupa coment
Vote
Dan lain":v

I love you all♡♡

beautifull life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang