Suara bariton terus menggema di telinganya. Tatapan tajam itu seakan menusuk menembus ke jantung. Entah apa dosa yang leluhur Clara lakukan sehingga nasibnya berakhir seperti ini.
Keluarganya mati karena kecelakaan pesawat. Aset keluarga jatuh kepada pemilik saham terbesar di perusahaan ayahnya. Dia adalah Lucas, pria yang dulu sempat di jodohkan dengannya, namun ia tolak.
Dan sekarang ia harus memilih antara menjadi gelandangan, atau menjadi penghangat ranjang pria tersebut. Jika ia pergi, tentu lebih berbahaya. Selain ia tak punya apa-apa, banyak sekali orang yang mencarinya untuk menagih hutang ayahnya.
Jika ia memilih Lucas, pria itu berjanji akan melindunginya. Akan membayar semua hutang ayahnya. Tetapi dengan syarat, menjadi penghangat ranjangnya.
"Kamu pilih pergi?" Tanya Lucas dingin. Ia membelai punggung Clara dengan lembut, lalu mencium pundaknya. Sungguh membuat tubuh Clara meremang.
"Aku... pilih kamu." Ujar Clara sambil menuduk dengan mata memerah. Kemana Clara yang sombong selama ini? Bahkan kepercayaan dirinya hilang bagai ditelan bumi.
"Pilih aku?"
"Aku mohon lindungi aku dari penagih hutang itu. Aku takut." Isaknya.
"Kamu tahu apa konsekuensinya kan sayang?"
Lucas menurunkan resleting gaun yang Clara kenakan. Menyisir pinggung mulus itu dengan jemariya, lalu menciuminya dengan kecupan basah. Sapuan lidahnya membuat kaki Clara lemas.
"Aku sudah lama menginginkanmu Cla. Dan sekarang alam berpihak padaku untuk memilikimu." Lucas semakin menyapukan lidahnya. Mengigit lehernya sesekali, dan menurunkan dress wanita itu hingga jatuh ke lantai. Kini hanya dalaman saja yang Clara kenakan. Menampilkan tubuh indahnya, yang begitu memanjakan mata siapa saja pria yang memandangnya.
"Ka-kalau aku hamil?" Ujar Clara tergagap. Pertanyaan bodoh. Lucas hanya menginginkan tubuhnya tentu saja.
"Minum pil. Kamu tau aku akan segera menikah kan? Siapa suruh kamu menolakku. Ingat, posisimu hanya sebagai penghangat ranjang. Jangan berharap lebih." Clara hanya mengangguk lemah dan tertunduk.
Lucas memandang puas dengan tubuh sempurna wanita yang ada di hadapannya. Wanita itu juga menurut saja dengan apa yang ia lakukan. Berbeda dengan Clara yang dulu. Sombong dan angkuh.
Bahkan wanita ini pernah meludah di wajahnya. Namun terlepas dari itu, Lucas sangat menginginkanya. Maka dari itulah dia menanam saham terbesar di perusahaan ayahnya. Agar hari ini terjadi.
Lucas melepas kaitan branya, dan membuat Clara semakin tertunduk malu. Membuat Lucas gemas sendiri. Sejujurnya ia lebih suka jika Clara galak seperti dulu.
"Kenapa menunduk? Apa Axel tidak pernah menyentuhmu?"
"Axel tidak pernah menyentuhku."
"Biar aku yang menyentuhmu." Bisik Lucas
*Adegan dewasa dihapus demi pedoman komunitas. Hanya bisa di baca di ebook
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucas (Cinta dan Gairah) [END]
Romance21+ Clara kehilangan keluarganya yang meninggal karena kecelakaan pesawat. Untuk menyambung hidup ia terpaksa menjadi pelayan ranjang seorang Lucas. Namun siapa sangka jika seroang Lucas yang kejam sebenarnya sangat rapuh dan menyimpan misteri? Apak...