****
Flashback
Seorang wanita berjalan dengan angkuhnya sembari menenteng banyak belanjaan. Ia berjalan sambil berbicara dengan nada kesal. Sepertinya ia tengah menelfon supirnya saat ini.
Aura kecantikannya memancar. Namun sayang, sikap dan attitudenya jauh dari kata cantik. Ia wanita angkuh dan sombong. Clara Robert Sebastian.
Bukk....
Clara tak sengaja menabrak seseorang karena sibuk dengan dunianya sendiri. Ponsel pria yang ia tabrak sampai terjatuh ke lantai dan terlempar. Namun bukannya meminta maaf, dirinya malah memaki.
"Punya mata?" Ucapnya sambil melempar belanjaanya, lalu menarik kerah pria tersebut.
Menarik! Batin pria itu sambil menatap Clara santai.
"Kamu punya mata? Tatap mata aku sayang. Tidak perlu bertanya." Pria tampan dengan aura dominan itu bernama Lucas. Ia menatap Clara lekat. Meraih pinggangnya, lalu membuat tubuh mereka melekat.
"For your information, aku suka wanita galak. Akan sangat ganas mungkin ketika di atas ranjang." Bisik Lucas sensual.
"Hei! Jangan mesum! Dasar menjijikkan! Cuih!" Clara meludahi wajahnya. Mendoronnya, lalu berlari sembari memungut tas belanjaanya.
"Aku akan mencium bibirmu yang lancang suatu saat nanti. Kalian cari tahu siapa wanita itu." Ujar Lucas kepada pengawalnya.
Flashback
Lucas tersenyum ketika mengingat hari itu. Hari pertama kali ia bertemu dengan Clara. Bahkan sejak pertemuan itu, Lucas bersumpah akan memilikinya suati hari nanti. Awalnya memang mustahil karena Clara selalu menolak. Namun kali ini alam berpihak padanya.
Ia pun mengusap lembut kepala Clara, lalu mengecupnya. Wajah Clara merona seketika. Jari-jarinya terus di gunakan untuk meremas ujung selimut yang sedang menutupi tubuh polosnya saat ini.
"Ternyata wanita angkuh sepertimu cengeng juga."
"Aku tidak cengeng."
"Lalu apa? Bersembunyi di atas gedung selama 7 jam, terus nangis-nangis sampai matanya bengkak?"
Clara menunduk tanpa berani menatap Lucas. Pria 32 tahun itu lalu memeluk tubuhnya dari bawah selimut yang sama, untuk saling menyalurkan kehangatan.
"Aku kangen kakak, mama, dan papa. Aku takut sendirian, aku takut sekali. Aku tidak punya siapapun sekarang."
"Semua sudah terjadi."
"Seharusnya aku ikut mereka saja. Biar aku juga mati. Aku takut Lucas. Suatu saat ketika kamu bosan dengan tubuhku, kamu juga akan membuangku seperti sampah kan? Apalagi kamu akan segera menikah." Isak Clara sembari memeluk tubuh Lucas lebih erat.
"Tentu itu akan terjadi. Kecuali jika aku tidak bosan dengan tubuhmu. Kecuali jika kamu menurut, dan selalu memuaskanku. Aku akan mempertimbangkannya."
"Hanya kamu yang aku punya. Aku akan melakukan apa saja mulai sekarang. Asal kamu jangan tinggalin aku Lucas. Bisakah kamu jangan menikah? Aku nggak mau sendirian."
"Kalaupun aku menikah, kamu akan tetap disisiku. Kamu tenang aja baby..." Lucas melumat bibirnya. Menuntun kepala wanita itu untuk kebawah, ke arah miliknya yang sudah kembali tegak.
Clara mendongak karena tak mengerti apa yang pria itu maksud.
"Puaskan dia dengan mulutmu sayang!" Ujar Lucas serak.
*Maaf part dewasa di hapus karena peringatan dari wp!*
Dapatkan bukunya hanya 11.000 di googleplay
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucas (Cinta dan Gairah) [END]
Romance21+ Clara kehilangan keluarganya yang meninggal karena kecelakaan pesawat. Untuk menyambung hidup ia terpaksa menjadi pelayan ranjang seorang Lucas. Namun siapa sangka jika seroang Lucas yang kejam sebenarnya sangat rapuh dan menyimpan misteri? Apak...