7

62 9 4
                                    

Terdengar suarA dentingan sendok dari arah ruang makan . Dan itu adalah Kim's family sedang makan malam, mereka makan dengan tenang sebelum sang kepala keluarga buka suara

"Katanya besok Zara mau ke Korea ya?" -JongIn

"Iya , dan katanya nenek yang suruh pah" -Namjoon. Dia hanya menjawab seadanya. Karena Namjoon tak terbiasa makan sambil berbincang-bincang. Dan lebih tepatnya keluarga mereka. Lalu Hanya dibalas anggukan oleh JongIn.

"Oh ya, bagaimana sekolah hari pertamamu joongie?" Tanya JongIn lagi kali ini lebih tepatnya ke Hongjoong.

Hongjoong langsung mendongakkan kepalanya dan tersenyum
" Hari ini cuma perkenalan yah. Oh ya Joongie juga udah dapet teman" jawab Hongjoong antusias.

Setelah itu meja makan itu kembali hening hanya suara dentingan sendok dan garpu yang terdengar.

.

.

Skip selesai makan...

Mereka lagi ngumpul di depan TV. Dengan Kyung-soo dan JongIn diatas sofa panjang . Sedangkan Hongjoong dan Namjoon duduk di karpet bawah. Namjoon sedang berkutat dengan laptop di pangkuannya kalau Hongjoong sedang mengutak atik ponselnya. Cuaca hari ini hujan lebat dan disertai petir. Tiba tiba...

JDUARRR...⚡⚡

"Huwaaaaa..." Pekik Hongjoong kaget sekaligus takut. Dan langsung melompat kepangkuan Namjoon.., lalu memeluk Namjoon erat sambil nangis. Reflek Namjoon meletakkan laptop nya ke atas meja Agak kasar.

"Ughhh..... Hiks... Hikss... Takut" lirih nya dan sesenggukan Hongjoong teredam di dada bidang Namjoon. JongIn dan Kyung-soo yang melihat itu pun juga terkejut, setelahnya JongIn bangkit dari duduknya lalu berjalan  keluar ke teras rumah yang tak bisa disebut rumah itu untuk sekedar melihat keadaan luar. Sedangkan Namjoon masih sibuk menenangkan Hongjoong yang masih sesenggukan di pangkuannya.

Kyung-soo mendekat kearah kedua anaknya  "Adek tidur ya? Ditemenin Hyung. "Ucapnya lembut sambil mengusap Surai halus Hongjoong. Lalu menatap Namjoon yang nampak khawatir juga tapi tertutupi oleh wajahnya yang terlihat santai. Namjoon yang paham dengan tatapan ibunya pun bertanya"Matiin laptop dulu ya ma?" Ucap Namjoon lalu Kyung-soo mengalihkan tatapannya pada laptop anak sulungnya yang masih menyala.

"Biar mama aja yang matiin kak nanti mama langsung taruh meja belajar kamu aja ya? Kasian itu adem kamu udah ketakutan buru gih ?" Ucapnya sambil tersenyum. Lalu Namjoon hanya mengangguk pasrah dan mulai bangkit dari duduknya sambil menggendong Hongjoong layaknya koala.  Namjoon mulai berjalan menaiki tangga, sedangkan ibu Namjoon segera mematikan laptop Namjoon dan berjalan kearah menghampiri JongIn untuk sekedar melihat keadaan luar juga.

.

.

.

.

Namjoon dan Hongjoong sudah ada di kamar Hongjoong. Namjoon meletakkan Hongjoong dengan hati hati di atas ranjang nya. Ia bisa melihat betapa takutnya adiknya saat suara petir tadi menggelar. Hongjoong juga tampak kedinginan, lalu tanpa berfikir panjang ia masuk keselimut bersama adiknya lalu memeluk adiknya erat. Dia tau Hongjoong punya trauma dengan hujan deras dan petir, ah Namjoon jadi sedih kalo mengingat kejadian itu.

.

.

.

.

.

Skip pagi 🌄

Namjoon perlahan membuka matanya iya melihat Hongjoong masih tidur dengan pulas namun tampak berkeringat. Lalu tangan besar Namjoon terangkat untuk menyentuh dahi sang adik. Sontak ia langsung melotot saat merasakan panasnya dahi Hongjoong, lalu perlahan melepaskan pelukannya dan bergegas keluar kamar sang adik dan berlari ke dapur.

Di dapur ia melihat ibunya sedang memasak, berjalan ke wastafel dan sekalian cuci muka disitu. Dan Kyung-soo yang melihat itu pun terkejut "Ada apa Joon kok kamu terlihat panik?" Tanya Kyung-soo

"Adek panas banget ma!"- jawab Namjoon dengan tanpa menoleh kearah ibunya. Karena ia sedang mengisi baskom dengan air panas, yang untungnya sudah ada.
Ibu Namjoon yang mendengar itu langsung melotot dan langsung mengambil handuk kecil dan merebut baskom isi air hangat dari tangan Namjoon. Dan bergegas ke kamar anak bungsunya.

Saat sampai di kamar Hongjoong ia mendekat kearah anaknya yang terlihat tertidur pulas, namun berkeringat. Lalu duduk di tepi kasur, dan tangan lentiknya bergerak menyentuh dahi Hongjoong "eoh, panas sekali" ucapnya saat menjauhkan tangannya dari dahi Hongjoong. Ia mulai mengompres Hongjoong dengan air hangat yang tadi ia bawa.

Setelah selesai dengan acara mengompres dahi Hongjoong, ia keluar kamar untuk mengambil termometer.

.

.

.

.

Saat sampai diruang tengah ia bertemu Namjoon anak pertama nya.

"Hyung sekolah aja. Sekalian ijinin adek ya??"- ucapnya saat melihat Namjoon Mengemil keripik sambil duduk duduk disofa.

"Iya deh ma. Lagian aku juga nggak bisa ninggalin tanggung jawab gitu aja" jawab Namjoon seadanya.

TBC!!!

Maap garing🙏🙏

Maap pendek🙏🙏

Sorry for typo🙏

Belum ada badai Samsek ini.🙂

Voment nya Jan lupa chingu ya😘❣️

Lanjutin apa nggak ya??🤔

My little brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang