6

52 8 0
                                    

Hongjoong dan Namjoon berjalan memasuki rumah. Pada saat sampai diruang tengah ia melihat ibunya sedang menonton tv. Lalu Hongjoong berjalan kearah Kyung-soo dengan mengendap ngendap dan langsung -
"Astaga joongie mama kira siapa, ternyata kamu" ucap Kyung-soo dengan ekspresi terkejutnya.

Sedangkan Hongjoong cuma nyengir tanpa rasa bersalah.

"Eummm.... Ma Noona Minggu ini mau pulang ke sini..... Tapi sama Wooseok Hyung dan Wooyoung"-ucap Hongjoong sambil tiduran dipaha Kyung-soo. Duh,padahal ia masih makek seragam.

"Eh, beneran mau pulang kesini. Ya ampun, mana udah kangen banget sama Rara ... Ya bagus donkk kalo Rara nggak sendiri" jawab Kyung-soo dengan antusias.

____

"Gggrrrrrrrrhhhh...." Suara Geraman Zara terdengar memenuhi ruang eksekusi .Tangannya memegang sebuah pedang samurai kesayangan nya.

"Kenapa kau menyakiti Wooyoung? Apa maunu??" Tanya Zara pada orang yang terduduk lemas didepannya dengan penampilan yang sudah berantakan. Dan juga sudah bergetar ketakutan.

"Fighting..apa kau tak punya mulut untuk sekedar menjawab pertanyaan ku??" Pekik Zara lagi.

"Panggilkan Wooyoung kesini." Perintanya kepada bawahannya yang ada di ruang tersebut. Lalu yang disuruh langsung membungkuk dan berlalu dari ruang itu.

Beberapa menit kemudian, Wooyoung dan juga Wooseok masuk ruangan eksekusi itu. Wooyoung datang dengan mata sembab nya. Sedangkan Wooseok berjalan santai kearah orang yang terduduk didepan Zara, dengan tatapan mata yang mengerikan." Ooo... Jadi kau yang memilih bully adikku,Hm? Dibayar berapa kau untuk membully adikku?" Tanya Wooseok sambil mengangkat dagu itu kuat sampai agar ia bisa melihat wajah orang itu.

"Saya hanya disuruh orang kak, tapi saya juga membutuhkan uang. Ibu saya sakit keras..dan saya bingung bagaimana mencari dana berobat ibu saya" ucap orang itu lirih,sambil terus menangis.

"Tapi caramu salah, anjengg..... Kenapa kau tak bilang dari tadi??!!"teriak Zara lebih keras. Bahkan Wooseok yang ada sedang berjongkok membelakangi Zara pun terjengit kaget.

"Yasudah lah... Kali ini ku lepas kau. dimana ibumu ?? "

"Ibu saya ada di rumah kak"ucapnya sambil menunduk.

"Terimakasih kak sudah melepaskan saya..."ucap orang itu sambil memeluk kaki Zara.

"Baiklah b, bersihkan lukanya dan ganti bajunya. Setelahnya bawa dia keringku.." ucap Zara datar. Ia berjalan kearah pintu keluar ruangan itu diikuti Wooseok dan Wooyoung.

"Ra besok kita siap siap ya... Buat berangkat ke Korea?"ucap Wooseok sambil merangkul bahu Zara.

"Loh bukannya disini kak seokie masih ada urusan ya?? Wooyoung Bahkan,baruuuuuu aja kelas 9 " tanya balik Zara . Terus mendongak untuk melihat Wooseok. Soalnya Zara itu cuma sedada Wooseok doang.

"Wooyoung mintanya homeschooling katanya sambil di Korea disini dia nggak betah, kan kasian."ujar Wooseok

"Yaudah dehh" pasrah Zara.

Zara berbelok menuju ruangan kerjanya. Ia berjalan santai sambil bersenandung kecil. Ia juga menyapa bawahannya yang berjaga disitu dengan senyuman.

Akhirnya ia sampai di ruang kerjanya. Langsung masuk dan duduk di kursi kebesaran nya.

'tok tok tok'

"Masuk"ucapnya dari dalam. Setelahnya orang yang tadi sempat ia siksa itu keadaanya sudah lebih baik. Zara mengalihkan atensi nya dari komputer di depannya.

"Duduklah."katanya datar lalu orang itu duduk sambil menunduk tak berani menatap mata Zara yang tajam itu.

"Jadi,aku menyuruh mu ke sini untuk menanyakan yang tadi."

"Siapa yang menyuruhmu mem bully Wooyoung?- tanya Zara dengan lembut

"Yang menyuruh saya melakukan itu adalah tuan Leo kak"jawabnya sambil memilin ujung Hoodie yang dia kenakan.

"Hey jangan menunduk.. kalau ada orang berbicara itu dilihat. Kau tak perlu takut lagi asal kau tak mengulangi nya lagi. Setelah ini kau dan keluargamu boleh tinggal di mansion ku . Dan setelah ini bawa aku ke rumahmu."ucap Zara lembut.

"Orang itu hanya mengangguk lalu menangis. Ia menyesal karena telah membully Wooyoung . Ia tak tau kalau Wooyoung itu punya dua pawang yang kejam yaitu Wooseok dan Zara.
"Siapkan mobil" terlihat Zara menelpon bawahannya.

"Baik nyonya"ucap diseberang sana.

"Sekarang kau ikut denganku" ujar Zara sambil bangkit dari duduknya dan berjalan keluar ruangannya .

Saat lewat ruang tv ada Wooyoung yang sedang fokus nonton TV nya, sedangkan Wooseok membaca buku.

"Kalian berdua harus ikut" ucap Zara. Kompak kedua nya menoleh lalu bangkit dan berjalan mengikuti Zara dari belakang.

TBC......

😄

My little brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang