O9

2.9K 239 27
                                    







Tiga hari kemudian..

Sekarang Sunoo lagi mencari buku komik yang akan ia baca selanjutnya.

Fyi,
Sunoo itu pecinta Komik dan Novel. Jadi jangan heran kalo di kamarnya banyak buku - buku. Tapi, kebanyakan buku yang bergenre Horor, Misteri, dan Vampir.



"Ah! Ini dia"

Sunoo sedikit berjinjit karena buku komiknya berada di rak atas. Sunoo tidak setinggi itu. Apalagi, tidak terdapat bangku maupun benda yang dapat membantunya mengambil buku komik itu.

"Duh.." Eluh Sunoo. Dia menatap sekitar, mungkin saja ada benda yang bisa membantunya.

Tidak ada.

Grepp!

Ada seseorang yang merampas buku Komik itu. Ayolah, Sunoo duluan yang melihatnya. Terlebih lagi, buku itu hanya tertinggal satu.

Sunoo merasa tidak adil. Dia langsung menarik lengan orang itu.

"Um, permisi.. itu buku saya duluan yang melihatnya. Jadi, bisa tolong kembalikan?" Ucap Sunoo dengan sopan.

Orang itu menatapnya datar, "Gue duluan yang ambil" sambil membuka hoodie dan maskernya.

"Sunghoon?"

Sunoo terkejut. Sangat terkejut.

"Kamu suka komik itu juga? Wahh" Takjub Sunoo. Tentu saja ia takjub. Karena, tidak banyak teman nya suka komik seperti itu. Kebanyakan, teman nya itu suka komik yang bergenre Romantis maupun Komedi. Mereka sama sekali tidak tertarik dengan hal berbaru vampir, hantu, dan misteri.

Sunghoon tidak menggubris, dia langsung pergi.

"YAK! Ini komik aku duluan yang liat! Berarti ini milik aku! Balik––" Teriakan Sunoo terhenti karena tiba - tiba Sunghoon langsung memberikan buku itu.

"Gak perlu teriak"

Sunoo tersenyum sembari mengambil buku komik itu. "Makasih. Hm, nanti aku traktir makanan enak!! Gimana?"

Sunghoon menatap Sunoo dingin, tidak lama Sunghoon meninggalkan Sunoo.

"Eh?!"

Yup, Sunoo lagi - lagi ditinggal oleh Sunghoon. Menyebalkan.

.


"Huhu~"

"Komiknya harum banget!"

Sunoo terus menerus menyium aroma komik itu. Tau kan? Wangi komik baru itu enak!

Setelah menikmati aroma buku komik itu, dia melanjutkan bacaannya.

.


Tidak lama, bel rumah berbunyi. Sunoo hanya sendirian dirumah, ayahnya berkerja dan mungkin akan lembur. Jadi, Sunoo memutuskan untuk menatap ke jendela kamar, siapa tau itu hanya tukang pos.

"Siapa itu?" Sunoo bertanya - tanya pada pikirannya. Dia melihat sesosok manusis yang berpakaian sangat tertutup. Mengerikan.

Sunoo memberanikan diri untuk kelusr. Dia segera keluar dari kamarnya lalu menuju pintu depan.

Dia membuka pintu itu dan pergi ke arha pager. Dia berusaha untuk tidak berpikir negatif.

Dia mulai membuka gerbang itu.

Dan..








"Siapa?" Tanya Sunoo.

Orang itu membuka tersenyum, "Gue Ni-ki. Hm, gue dapet telepon dari ayah lu. Katanya suruh jagain putra kesayangannya. Oh ya, cuma mau ngasih tau kalo gue anaknya temen bapak lu" Jawab orang itu. Ni-ki ternyata namanya.

Bite || JakeNooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang