O8

1.7K 243 5
                                    




"Akhh"

"Eh?" Ringisam Sunoo sedikit membuat Jake bingung. Bahkan Jake belum melakukan sesuatu.

"Lu gak apa - apa, kan?" Tanya Jake memastikan. Sunoo menjawabnya dengan anggukan.

"Maaf. Aku gak tau kenapa tadi jantung aku kerasa sakit, hehe. Tapi udah gak kok" Katanya lalu tersenyum.

"Kalian gak perlu khawatir. Ibu cuma sakit biasa dibagian jantung. Kalian lanjut main gih"

Jake mengangguk - angguk, dia meraih kedua tangan Sunoo lembut lalu memegangnya. "Sering jaga kesehatan. Oh ya, gue anter lu pulang oke" Katanya dengan lembut.

"Hah? Ini beneran kamu, kan?" Jelas Sunoo heran dengan sikap Jake barusan.

Tanpa menjawab, Jake langsung berjalan melangkah ke arah depan sembari tangannya menggandeng Sunoo.

So sweet.

.


"Jake, buat apa kamu ngelakuin ini? Tumben, hehe" Tanya Sunoo setelah Jake menggendongnya.

Jangan lupa, kemarin kaki Sunoo keseleo. Padahal, sudah tidak apa - apa. Tapi, entah kenapa Jake malah menggendongnya dengna memakai alasan tersebut.

"Kaki lu lagi sakit. Dan gue gak mau lu sampe kesakitan lagi" Jawabnya.

Kening Sunoo berkerut, "Kok kamu tau kalo kemarin kaki aku sakit?" Tanya Sunoo bingung.

"O-Oh itu. Em, soalnya gue liat cara jalan lu tadi malem agak kaya orang pincang" Jake membalasnya. Tentu ia berbohong.

Sunoo mengangguk - angguk sebagai jawaban. Dia benar - benar tidak curiga sama sekali.

"Jake, aku serius.. cuma kamu yang peduli sama keadaan aku selain ayah aku sendiri. Aku berharap kamu bisa jadi teman terbaikku, haha" Celetuk Sunoo.

"Hm, padahal gue berharap lebih." Balas Jake sembari terus melangkahkan kakinya.

"Eoh? Ah, aku juga sebenanrya berharap kamu jadi abang a--"

"Bukan itu maksud gue. Gue mau jadi salah satunya di hidup lu" Potongnya.

Setelah Jake berucap, suasana seketika menjadi canggung.

Sunoo bingung mau jawab apa. Dia berpikir, mungkin saja ia salah mengartikan kata - kata Jake tadi.

Mana mungkin Jake..

Braghh

"Arghk!"

Kepala Sunoo terkena benturan bola basket dari arah samping. Dengan cepat Sunoo langsung memegang kepalanya itu. Sekarang kepalanya sedikit pusing.

Jake berhenti melangkah, kepalanya menghadap kebelakang. "Sunoo? Lu kenapa?" Tanyanya.

"Bola sialan. Ah, g-ga gak apa - apa" Balasnya.

"Eh?! Maaf kak! Kita gak sengaja tadi ngoper bolanya!! Kakak gak apa - apa, kan?" Kata beberapa bocah itu setelah berlari ke arah Jake dan Sunoo.

"Lain kali main hati - hati yah. Kakak gak apa - apa kok" Sunoo membalas dengan senyumannya. Padahal, kepalanya sangat pusing.

"Bagus deh, hihi."

"Hm, kalian berdua pacaran? Atau adik kakak? Kalian berdua lucu kalo begitu, haha" Tanya bocah yang bertampang polos.

"I-Itu..kita adik kakak kok. Gak lebih. Y-Yaudahh, kalian main lagi gih." Balas Sunoo.

Setelahnya ia berbisik pada Jake, "Jake, turunin aku sekarang juga! Cepet!"

Jake menghela nafas panjang. "Lanjut main gih kalian. Kita gak nyaman diliatin terus" Celetuk Jake pada bocah itu.

"Hm, Oke kak. Dah~~"

"Jake!" Sunoo memukul bahu Jake keras. Menurut Jake itu sama sekali tidak keras. Tubuhnya sudah kebal.

"Jake, kumohon turunin aku. Serius kaki aku udah sembuh barusan" Mohon Sunoo pada Jake. Dia juga merasa kalau Jake pasti lelah menggendongnya, makanya dia menyuruh Jake menurunkannya. Sebenarnya, Sunoo juga merasa sedikit tidak nyaman karena menjadi pusat perhatian orang - orang yang berjalan melewatinya.

Tapi Jake tidak merespon sama sekali.

.

"Makasih Jake udah nganter aku. T-Tapi plis jangan pake gendong aku segala. Aku gak enak, hehe."

Jake tersenyum lalu mulai mengusak surai rambut Sunoo. "Yaudah, lu masuk. Oh ya" Katanya lalu menggantung ucapannya.

"Jangan lupa tutup gorden kamar lu kalo mau tidur" Bisiknya.

"Hm.. setiap hari aku juga tutup gorden.." Balas Sunoo sembari mengerutkan keningnya.

"Gue duluan" Finalnya lalu mulai melangkah menjauh dari Sunoo.

Sunoo tidak terlalu memikirkannya. Jadi, dia langsung membuka gerbangnya lalu mulai menutup kembali gerbangnya dan mulai melangkah ke pintu rumahnya.






"Si keparat sialan berani - beraninya ngumpetin mangsanya dari sahabatnya sendiri. Hm, bodoamat.. gue bakal bales dendam ke lu, Shim Jake"

To be continued..

Jangan lupa Votementnya 🌷✨
Hayoo, gantung ahh 👀

Yuk sumbangannya

📦

Buat nafkahin kedua uke ku 😊

Bite || JakeNooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang